Penulis: Str/RelHum/Editor | Editor: Marjeni Rokcalva
TUAPEIJAT - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumbar kirimkan bantuan 18,7 ton beras kepada masyarakat yang menjadi korban musibah banjir bandang di wilayah Siberut.
Beras 18,7 ton itu disalurkan melalui kapal antar pulau KMP. Bakkat Menuang dan KLM Nade, pada Minggu, (3/5/2020) Pukul 21.00 WIB, dengan tujuan yakni, Siberut Barat Daya, Siberut Selatan, Siberut Tengah dan Siberut Utara, saat ini Pemda Mentawai sudah menetapkan status tanggap darurat banjir untuk kawasan itu.
Kepala Bagian Hukum Sekretariat daerah Mentawai, sekaligus juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 Mentawai, Serieli BW, mengatakan bantuan itu sedianya akan diberangkatkan pada Sabtu, (2/5/2020) namun kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Mentawai cukup ekstrim, maka bantuan tersebut diundur penyalurannya.
Baca Juga
- Dapur Umum Kemensos RI Distribusikan Nasi Bungkus ke Korban Bencana Pessel
- Dapur Umum Pemprov Sumbar Mulai Beroperasi di Pessel Minggu Pagi, Ini Lokasinya
- Bencana di Pessel, Gubernur Sumbar: Penyaluran Bantuan Terus Dilakukan dan Dapur Umum akan Didirikan
- Bantu Konsumsi Korban Banjir, Pemprov Sumbar Buka Dapur Umum di Padang
- Bantu Warga Air Bangis, Pemprov Sumbar Dirikan Dapur Umum di Masjid Raya Sumbar
Serieli BW mengatakan, di lokasi pengungsian nantinya juga bakal dibangun dapur umum.
"Dari Kabupaten kita hanya mengirim beras saja itu dari gudang cadangan kita, sementara untuk sembako lainnya, seperti gula, telur, minyak goreng dan sebagainya, akan dibeli Kecamatan saja," Ungkap Serieli BW.
Lebih lanjut ia menyebutkan, jika banjir sudah surut maka bantuan dan sembako lainnya akan dibagikan kepada masing-masing warga.(Str/RelHum/Editor)
Komentar