Penulis: Med | Editor: Medio Agusta
LIMA PULUH KOTA - Ketika bencana non alam datang mewabah kehidupan ummat manusia, semua kita khawatir dan takut menghadapinya karna mungkin keterbatasan sumber daya apalagi itu kalau masyarakat miskin yang harus menghadapi cobaan ini. Tetapi pemimpin yang hebat akan memberikan optimisme kepada warganya baik yang di kampung maupun yang di rantau.
Wali Nagari Situjuah Batua Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kab Lima Puluh Kota DV.Dt.Tan Marajo bekerja sama dengan Limbago Adat Nagari menyediakan dengan Gratis tempat Isolasi Mandiri bagi anak nagari,termasuk yang pulang dari Rantau, kalau anak nagari tersebut belum memiliki rumah yang memadai untuk Isolasi Mandiri."Kami pemerintah nagari dan Limbago Adat Situjua Batu sangat peduli dengan anak nagari yang harus diisolasi mandiri untuk penangan Covid 19 ini" ujar Wali Nagari yang inovatif ini,kepada wartawan.
Kita menyediakan tempat Isolasi Mandiri di SDN 01 Situjuah Batua dan memberikan layanan penuh untuk mereka yang diisolasi mandiri."Kebutuhan makan,minum,sarana tempat tidur,pengecekan kesehatan oleh tim medis dan keamanan disediakan oleh Pemerintah nagari dan Limbago Adat dengan gratis" lanjut Wali Nagari kreaktif ini. Bahkan Tim Gugus Tugas Covid 19 Situjua Batua melakukan pendampingan secara rutin di tempat Isolasi bahkan untuk anggota Linmas Nagari yang menjaga keamanan diberikan reward oleh Limbago Adat dan Pemerintah Nagari jelas Dt. Tan Marajo.Saat ini ditempat isolasi sudah masuk 5 orang sejak tanggal 24 April 2020 dan memiliki kapasitas untuk 15 sd 20 orang.
Baca Juga
- Gunakan Topi Ulang Tahun, Tim Vaksinator Pemkab Pessel Suntik Siswa SD
- Wako Hendri Septa: Jika Covid-19 Melonjak, Pembangunan di Padang Terancam
- Data Terkini, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Sebanyak 69,39 Persen
- Kejar Sasaran Vaksinasi, Pemko Payakumbuh Serius Tangani Covid-19
- Percepatan Vaksinasi Covid-19, Polres Bukittinggi Gelar Lomba Sumdarsin
Inovasi yang dilakukan nagari Situjua Batua adalah menyediakan tempat khusus bagi anak nagari yang kurang mampu dan semua kegiatan tidak memakai dana Pemerintah, tetapi dana sosial adat misal iyuran lompek paga dan beo pasar yang dikelola Limbago Adat dengan
Kepemimpinan Pucuak Adat (Datuak Udo) yang kharismatik dan amat peduli dengan anak nagarinya.
Pemerintah nagari juga mampu memberdayakan perantaunya.Sehingga kegiatan isolasi mandiri ini sangat nyaman bagi masyarakat dan gratis.
Sementara itu Camat Situjua Limo Nagari Drs. Rahmad Hidayat,M.Si ketika diminta tanggapannya tentang inovasi nagari ini mengapresiasi Pemerintahan Nagari Situjua Batua "Ini adalah contoh nagari terbaik dalam menghadapi bencana nonalam yang sangat peduli terhadap warganya dalam menghadapi wabah Covid 19" ujar Camat terbaik di Lima Puluh Kota ini. Tidak banyak nagari yang berinovasi seperti ini ujar Camat low profile ini.
Dilain Pihak Bupati Lima Puluh Kota H. Irfendi Arbi memberikan jempol untuk nagari Situjua Batua "Kita bangga dengan nagari Situjua Batu dengan program yang tetap sasaran dan kekinian yang mampu bekerjasama dengan Limbago Adat dan Perantau sehingga anak nagari nyaman untuk diisolasi serta memperlihatkan kekompakan dalam menghadapi bencana Covid 19 ini" ujar Bupati yang sampai saat ini Lima Puluh Kota tetap nol positif Covid 19.
Situjua Batua sebagai nagari basis perjuangan selalu selangkah di depan dalam memberikan pelayan prima untuk anak nagarinya dengan swadaya mandiri.(Med).
Komentar