Kontak Pasien Positif Covid-19, 65 Sampel Swap Warga Solsel Diambil Gugus Tugas

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kab. Solok Selatan, terus melangkah cepat, melakukan berbagai aksi dalam rangka percepatan pemutusan penyebaran virus covid.

Sejak keluarnya hasil swab tiga orang warga Solsel, positif Corona, tim gugus Tugas Covid telah melakukan tracking dan pengambilan swab pada beberapa orang yang kontak lansung dengan YT, (perempuan), Ys (80, perempuan) yang merupakan ibu dari Yt, serta , AA (18, Laki-lak).

"Hingga hari ini tercatat sebanyak 65 orang yang sudab dilalukan pengambilan swab, " kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solsel, H. Novirman,didamping Kepala Puskesmas Pakan Rabaa, dr. Iriana, Kasi Surveilance, Mega Verta Christina, di Balun KPGD, Kamis (7/5/2020)

Baca Juga


Menurut Novirman, pada hari Rabu, (6/5), telak dilakukan pengambilan swab pada 17 tenaga medis di RSUD, Solsel, ditambah 35 orang di Puskesmas KPGD, termasuk tiga orang dari keluarga yang positid Covid (suami dan anak-anak YT (55 thn) serba beberapa warga yang terlibat kontak lansung dengan keluarga YT.

Pada hari ini, Kamis, (7/5) hingga pukul 15.00 wib telah pula diambil swabnya sebanyak 13 orang dari total yang disediakan sebanyak 20, " kata Novirman.

Meski pada traiking pejalanan dari YT dan keluarganya (suaminya-red) sangat banyak, apalagi keduanya adalah ASN (guru) dan memiliki pergaulan yang cukup banyak, kita dari pihak kesehatan siap untuk pengambilan swab pada orang-orang yang kontak dekat dengan keluarga yang positif Corona.

"Dari total 100 alat swab yang dimiliki Solsel, hingga saat ini tinggal sekitar 20 yang dimiliki Dinas Kesehatan, karena sebagian alat swab tersebut di peruntukan untuk RSUD Solsel, " terang Novirman

Novirman juga mengatakan, melihat keluarga korban yang positif corona ini sangat banyak pergaulannya, maka pihaknya segera usulkan sekitar 250 alat untum penguji swab pada pihak Provinsi Sumbar.

Kepada masyarakat yang pernah kontak lansung dengan keluarga korban yang terkonfirmasi positif Corona itu, sebaiknya segera melaporkan diri pada pihak nagari dan tenaga kesehatan. Hal ini penting, dalam rangka mengantisipasi merebaknya virus ini didaerah kita.

Novirman juga mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dan membuat komen yang tidak punya dasar sekaitan dengan telah adanya warga kita yang positif Corona. Apalagi komen-komen itu di publis di berbagai medsos yang berdampak akan merugikan banyak pihak, " kata Novirman

Tujuan kita melakukan traiking terhadap warga yang positif Corona itu, agar semua yang pernah dilaluinya dapat kita sterilkan, dan disemprot disipektan. Bahan kalau ada yang kontak dekat, dapat pula dilakukan pengambilan swabnya. AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru