Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Mulai besok (Minggu-red) pintu masuk pasar Muara Labuh di Kampung Palak akan dibatasi. Rekayasa untuk masuk dan keluar pengunjung pasar kabupaten di Muara Labuh itu, hanya satu lokasi yaitu di pintu gerbang pasar di jalur dua dari arah Rawang.
Selama ini ada beberapa pintu masuk dan keluar pengunjung pasar kabupaten di Muara Labuh itu, yaitu bisa di jembatan dekat Masjid Nurul Yakin Kampung Palak dan di jembatanan pengubung ke Subarang Suliti.
Mulai besok Minggu (10/5), jalan masuk ke pasar dari jalan Kampung Palak persisnya didekat Masjid Raya Nurul Yakin akan di tutup. Dimana biasanya warga dari arah Koto Baru atau arah Pasar Lama Muara labuh bisa lewat jalan kampung palak dalam untuk ke Pasar di Kampung Palak. Sekarang harus lewat jalan Cuaca, baru masuk di jalur dua Pasar Muara Labuh di Rawang.
Baca Juga
- BREAKING NEWS: Polres Padang Panjang Tutup Jalan Lembah Anai Sejak Tadi Malam
- Breaking News: Pangkalan Dilanda Banjir, Jalan Sumbar Riau Kembali Lumpuh
- BREAKING NEWS: Satu Meninggal Akibat Tabrakan Minibus Kontra Dump Truck di Jalinsum Dharmasraya
- Breaking News: Turki Digoyang Gempa M7,8, Guncangan sampai Yunani & Lebanon
- Breaking News : Terjadi Tabrakan Beruntun Di Jalan Lintas Bukittinggi - Padang Panjang
Hal yang sama juga akan terjadi penutupan akses jalan masyarakat yang lewat jembatan dari Subarang Suliti. Jadi masyarakat dari Subarang Suliti harus memutar jalan untuk kepasar lewat jalan Rawang.
Hal ini menurut UPT Pasar Dinas Perindag&UKM Solsel, Osmal Hendri, Sabtu (9/5) dalam rangka mendukung memutus mata rantai penyebararan virus Corona, khususnya melalui aktifitas pasar.
Dikatakan Osmal Hendri, meski kita belum menutup aktifitas pasar kabupaten ini, namun kita mulai dwngan pembatasan pintu masuk ke pasar.
Pihaknya dengan dukungan Pemerintahan Nagari Pasir Talang Selatan, pihak Polsek Sungai Pagu melalui Bhabinkantibmas dan TNI melalui Babinsa juga akan melarang pedagang maupun pengunjung pasar yang tidak memakai masker berasa di area atau masuk pasar. Bahkan di pintu masuk pasar itu akan dilakukan pula penyemprotan disinfektan," terang Osmal Hendri.
" besok kita akan swiping pedagang yang tidak masker, demikian juga pagi pengunjung pasar yang tidak pakai masker akan dilarang masuk pasar, " tambah Hendri.
Dukungan untuk pembatasan pengunjung ke area Pasar Muara Labuh di Kampung Palak itu pihak Pemerintahan Nagari, Kapolsek dan Dan Ramil Sungai Pagu sudah disurati secara resmi," tambah Hendri usai meminjam alat penyemprot pada Pemerintahan Nagari Pasir Talang Selatan, Sabtu (9/5).
" besok pengunjung pasar akan disemprot disipektan di pintu masuk jalur dua, di jembatan dekat Masjid Nurul Yakin dan di jembatan arah Subarang Suliti, " terang Hendri.
Sementara itu, Wali Nagari Pasir Talang Selatan, Zoni Marjis, didampingi Sekna, Riki Suriandi, Kepala Jorong Kampung Palak, Sandro Junaisi, mendukung usaha yang tengah dilakukan pihak UPT Pasar beserta pengelolah pasar Muara Labuh.
Apalagi tujuannya ini untuk membatasi pergerakan keluar masuk pengunjung pasar yang secara otomatis berada dilingkungan pemukiman warga masyarakat Kampung Palak. Bahkan ada dua jalan yang biasa dimamfaatkan pengunjung pasar itu melewati pemukiman masyarakat kami " kata Zoni Marjis.
Terkait dengan adanya pembatas masuk area pasar Muara Labuh di Kampung Palak, Zoni Marjis mohon maaf dan sangat berharap pengertian dan partisipasi masyarakat mendukungnya, apalagi Solsel sudah termasuk zona merah Covid-19," kata Zoni.
Agar pembatasan pintu masuk area pasar ini sukses, pihak nagari sangat berharap dukungan dari seluruh kepala jorong yang ada di nagari, Ketua Pemuda beserta anggota dan dukungan dari semua pihak.
"Kita sangat butuh dukungan dari berbagai komponen dalam nagari, serta seluruh Pemerintahan Nagari di Solsel dan pihak Forkopincam Sungai Pagu, " demikian Zoni Marjis. AA
Komentar