Pala Luar Perdana Serahkan BLT Dana Desa di Sijunjung

Penulis: Je | Editor: Marjeni Rokcalva

SIJUNJUNG - Nagari Pala Luar Kecamatan Koto VII menjadi nagari perdana yang menyerahkan BLT Dana Desa di Kabupaten Sijunjung, Sumbar Jum'at (8/5/2020). Penyerahan dilakukan secara simbolis di halaman Kantor Wali Nagari.

Bupati Sijunjung Drs. H. Yuswir Arifin, MM. menyerahkan langsung BLT Dana Desa kepada perwakilan keluarga miskin di Nagari Pala Luar, disusul pula penyerahan BLT Dana Desa oleh Kepala Dinas PMD Sumbar yang diwakili Kabid UEM TTG Desrianto Boy, S.Pd.,M.Pd., Kadis PMN Sijunjung Khamsiardi, SS.TP. serta Wali Nagari Pala Luar Ebid Diana Putra

Hadir dalam acara yang disesuaikan dengan protokol kesehatan itu, Forkopimda Sijunjung seperti Kajari dan Wakapolres, Kadis PMN, Kadis Kominfo Rizal Efendi, Kabag Protokol Afrizal dan Camat Koto VII Aprisal.

Menurut Bupati Yuswir Arifin, BLT yang bersumber dari Dana Desa ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Wali Nagari, karena pendataan dan keputusannya ada di tingkat nagari. Makanya diharapkan warga miskin yang terdampak Covid-19 di nagari dapat seluruhnya menerima BLT Dana Desa.

Namun, karena pemerintah melarang adanya penerima ganda bantuan sosial, maka penerima BLT Dana Desa adalah di luar warga yang telah menerima PKH, BLT Kemensos, Bantuan Sembako Pusat dan BLT Provinsi.

Agar tidak terjadi penerima ganda, di rumah warga miskin yang telah menerima BLT Dana Desa ditempelkan stiker sebagai penanda. "Manfaatkan bantuan BLT Dana Desa ini sebaik-baiknya. Meski pun jumlahnya hanya Ro600 ribu sebulan, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sembako keluarga," kata Yuswir Arifin, yang telah dua periode menjadi Bupati Sijunjung ini.

Sementara Kadis PMD Sumbar yang diwakili Kabid UEM TTG Desrianto Boy, S.Pd.,M.Pd mengatakan, untuk mengatasi adanya warga miskin karena dampak Covid-19 maka Dana Desa wajib digunakan dalam bentuk BLT dan kegiatan penanganan Covid-19 seperti untuk fasilitas kesehatan, karantina serta Padat Karya Tunai Desa. "Jika ada nagari yang tidak menganggarkan BLT Dana Desa, maka pencairan Dana Desa tahap kedua akan tertunda," kata Desrianto Boy.

Menurut Kadis PMD, semua warga miskin terdampak Covid-19 di nagari harus diakomodir dalam BLT, termasuk perantau yang tutup usahanya dan korban PHK. "Jika masih ada warga miskin yang belum tertampung dalam BLT tahap pertama ini, dapat diajukan pada BLT Dana Desa tahap berikutnya," jelas Desrianto Boy.

BLT Dana Desa di Nagari Pala Luar diberikan untuk 180 Kepala Keluarga, dengan dana tahap pertama ini sebesar Rp108 juta. Setiap KK akan menerima Rp600 ribu selama tiga bulan berturut-turut, yaitu April, Mei dan Juni 2020.

Setelah Nagari Pala Luar akan dilanjutkan pencairan BLT Dana Desa di 60 nagari lainnya. Diproyeksikan selama 3 bulan ini BLT Dana Desa di Kabupaten Sijunjung sebesar Rp17,8 miliar yang dibagikan kepada 9.929 Kepala Keluarga miskin terdampak Covid-19. (Je)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru