Penulis: Rel/ci | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Bersaing dengan 5 peserta dari provinsi DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Lampung, Ketua Kampung KB Koto Katik Kota Padang Panjang Irma Oktri Widiyani tercatat sebagai kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) yang berhasil mengukir prestasi di tingkat Nasional dengan tampil sebagai Juara Harapan I dalam Lomba Kader IMP Teladan Kampung KB Percontohan Tingkat Nasional di Jakarta.
Beliau yang menjabat sebagai kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) paling junior yang belum genap setahun menjadi PPKBD. Sementara pesaingnya sudah puluhan tahun menjabat di wilayah masing-masing.
"Kita salut melihat Irma, karena lawannya "kelas berat" semua, dari segi pengalaman dan masa pengabdian. Tapi dia, sebagai kader baru mampu berprestasi dan bertarung di tingkat nasional," ucap Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Padang Panjang Timur yang juga pembina wilayah Koto Katik, Maryulis Max, saat menirukan apresiasi yang disampaikan dewan juri ketika mengumumkan para pemenang di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Jumat (16/8).
Karena masih junior, dewan juri memuji penguasaan materi penyuluhan Irma mengenai penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) termasuk penggunaan alat peraga inovatif yang digunakannya, yang dinilai sangat kreatif.
Dalam penilaian final ini, Irma berhasil mengalahkan IMP dari DKI (Martini) dan Japiah dari Kalsel dengan nilai 2.345. Nilai ini selisih sedikit lebih rendah dari IMP Lampung, Kusrinawati yang mendapat nilai 2.380 dan menjadi juara III. Sementara juara I diraih Uchdiana dari Bangka Belitung dengan nilai 2.531 dan Susilawati (NTB) yang mendapat nilai 2.413 sebagai juara II.
"Khusus juara I dari Babel, adalah "spesialis" juara nasional. Uchdiana pernah menjadi juara nasional kader Bina Keluarga Lansia (2009), juara nasional peserta KB Lestari 10 tahun (2010), KB Lestari 15 tahun (2015) dan juara PPKBD nasional (2013)," ungkap Max yang mendampingi Irma berlomba di Jakarta bersama Upit Harnita, Kasi KB Dinas Sosial PPKB PPPA Padang Panjang dan Ilvita Mayasari dari Subbid Hubalila Perwakilan BKKBN Sumbar.
Dijelaskannya, dalam penilaian awal yang diikuti kader IMP 34 provinsi, dua minggu sebelumnya, Irma berada di lima besar nasional. Sebagai peraih nilai tertinggi secara berturut-turut diraih NTB, Lampung, Babel, dan DKI.
Keberhasilan Irma ini, mendapat pujian dari Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA dan Ketua TP-PKK, Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran, yang disampaikannya melalui Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Padang Panjang, Martoni, S.Sos, M.Si serta yang disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Syahruddin melalui Plt Kabid Adpin, Mardalena Wati Yulia.
"Terimakasih, Irma telah mengharumkan nama Sumbar khususnya Kota Padang Panjang beserta Kampung KB Koto Katik," pungkas Max. (Rel/ci)
Komentar