Baznas Solsel Turut Ringankan Beban Warga Terdampak Covid-19

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Solsel, Sumbar turut berupaya membantu masyarakat miskin dan terdampak pada musim pandemi Covid-19, yang menyebabkan kondisi ekonominya banyak masyarakat melemah.

Sedikitnya kelompok yang saat ini mendesak dibantu adalah para pedagang kecil yang biasanya berjualan disekolah-sekolah, tukang parkir, tukang ojek, dan Tenaga Harian Lepas (THL) serta para mubalig se-Solsel.

Ketua Baznas Solsel, H. Soewandi Soeib, Minggu (10/5/2020) menjelaskan, pihaknya saat ini, terkait musibah Pendemi Covid-19, telah turut membantu warga yang biasanya berjualan di sekolah.

Baca Juga


Pasalnya, selama ini penjual makanan di sekolah-sekolah ini sangat berdampak dengan terjadinya musibah Corona ini. Mereka tidak lagi berjualan ketika aktifitas sekolah dialihkan ke rumah. Dimana mereka sudah tidak ada lagi lahan untuk berjualan selain disekolah, apalagi sudah masuknya bulan suci Rahmadan, " terang H. Soewandi.

Selain penjual makanan di sekolah, Baznas juga membantu para mubalig dan Tenaga Honorer Lepas (THL), tukang parkir, tukang ojek, dan mubalig, yang jelas-jelas sangat terdampak sekali pada musibah Covid-19 dan diberlakukannya PSBB, " kata Soewandi.

"Mubalig sudah tidak bisa lagi berdakwa, akibat mushallah dan masjid dibatasi kegiatan, demikian juga dengan THL, mereka sudah pasti tidak ada lagi tambahan pemasukan, karena pembatasan kegiatan di seluruh OPD dilingkingan Pemda Solsel, termasuk tukang parkir, tukang ojek, " menurut Soewandi.

Pada kali ini tercatat jumlah bantuan yang akan disalurkan diantaranya Rp100 juta untuk 200 orang penerima dari Provinsi dalam bentuk paket sembako dengan nominal masing-masingnya Rp500 ribu perorangnya.

Masih dari Baznas Provinsi, juga akan di salurkan bantuan untuk 25 orang Mubalig dengan nominal Rp. 1 juta masing-masingnya melalui rekening penerima.

Sementara bantuan dari Baznas Solsel yang akan disalurkan diantaranya untuk pedagang di sekolah, tukang parkir, tukang ojek sebanyak 227 orang dengan nominal bantuan masing-masingnya sebesar Rp. 500 ribu per orang.

Sedangkan untuk THL di target sebanyak 1000 orang dengan nominal bantuan sebasar Rp. 250 ribu masing-masingnya, " tambah Soewandi.

Menurut Soewandi, bantuan untuk Mubalig dan THL dari dana Baznas Solsel saat ini masih dalam proses, sedangkan bantuan untuk pedagang di sekolah, tukang parkir dan tukang ojek sudah direalisasikan Baznas Solsel.

Diharapkan bantuan dimasa pendemi Virus Covid - 19 ini akan dapat meringankan beban para penerima yang sudah dikelompokan tadi, " harap Soewandi.

Terkait dengan bantuan Baznas untuk 1000 orang THL yang dalam proses saat ini, masih memiliki perayaratan, antara lain THL yang menerima yaitu yang sudah berkeluarga, apalagi suaminya juga mengalami kesulitan dalam berusaha atau terdampak lansung Covid-19," demikian H. Soewandi. AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru