Gagal Panen Akibat Banjir, Warga Desa Baru Terima Bantuan 3,8 Ton Beras

Penulis: De | Editor: Marjeni Rokcalva

PASAMAN BARAT - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat salurkan bantuan beras sebanyak 3.879 Kg kepada masyarakat Desa Baru Kec. Ranah Batahan yang mengalami gagal panen akibat banjir yang melanda beberapa waktu lalu. Selasa (10/3/2020).

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasbar menyampaikan surat ke Provinsi Sumbar terkait kondisi masyarakat Desa Baru. Kemudian akhirnya surat tersebut dibalas oleh pihak Provinsi dengan bantuan beras sebanyak 3,8 ton.

Bupati Pasbar Yulianto menyampaikan Pemerintah Daerah sangat peduli dengan kondisi masyarakat, termasuk musibah banjir yang melanda beberapa waktu lalu. Untuk kondisi saat ini bantuan beras yang diberikan,dan selanjutnya jika ada bantuan sembako akan diberikan kepada masyarakat.

Baca Juga


"Saya meminta maaf jika bantuan ini terlambat. Dari keterangan yang kita terima ada 4 kelompok tani yang beri bantuan beras," papar Yulianto.

Bupati Yulianto juga meminta kepada masyarakat setempat untuk selalu kompak di dalam situasi apapun. Karena kekompakan merupakan kunci untuk menjalankan pembangunan.

"Apapun kondisinya kita harus kompak, jika keluhan tentang masyarakat, apakah itu sakit atau apapun laporkan secepatnya kepada Pemerintah," kata Yulianto.

Kepala Dinas ketahanan Pangan Kab. Pasbar Yas'ari kepada sumbartoday.co.id menyampaikan bahwa pemerintah daerah kab. Pasbar menyalurkan bantuan beras cadangan pangan kepada 203 OK atau setara dengan 862 jiwa.

"Sebelumnya, di Desa Baru sekitar 170 hektare lahan Persawahan terdampak Banjir , namun sekitar 70 Hektare gagal panen," jelasnya.

Turut Hadir dalam penyerahan tersebut Asisten, Kepala Dinas Kominfo, dan pejabat terkait lainnya dan sejumlah kelompok tani. (De)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru