Lakukan Pembatasan, Lalu Lalang Pengunjung Masuk Pasar Muara Labuh Belum Tertib

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Aktifitas pengunjung pasar Muara Labuh di Kampung Palak, pada hari Senin (11/5/2020), berjalan aman dan lancar, meski perjalanan para pengunjung pasar di hari pakan itu harus terhenti beberapa waktu untuk penyemprotan disinfektan pada kendaraan yang mereka pakai saat masuk ke area pasar Muara Labuh.

Meski sudah ada pembatasan masuk pasar, yaitu hanya masuk dan keluar di jalan jalur dua Kampung Palak, namun masih banyak juga lalu lalang pengendara jalan dalam pemukiman warga kampung palak itu.

Salah seorang warga Kampung Palak, Prima Maulida mengatakan, atas nama masyarakat Kampung Palak, dirinya sangat mendukung ada pembatasan pintu masuk pasar itu, hanya jadi satu saja. Artinya jalan masuk ke pasar yang ada di tiga jalan kecil di pemukiman warga Kampung Palak, secara tidak lansung tidak akan dilewati oleh pengunjung pasar dari arah Koto Baru, dari arah RTH Muara Labuh dan dari arah Lolo.

Baca Juga


"Jadi pintu masuk dan pintu keluar pengunjung pasar di pusatkan pada satu titik, yaitu di pintu gerbang pasar di jalan jalur dua," ujarnya.

Prima Maulida sangat menyayangkan, pada hari pasar Senin (11/5) ini, masih terlihat lalu lalang kendaraan menuju pasar melewati pemukiman warga.

Tujuan UPT Pasar bersama Pemerintah Nagari untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona lewat pembatasan pintu masuk pasar, agar lebih memudahkan mengontrol pengunjung pasar, untuk saat ini belumlah efektif," kata Prima Maulida

Seharusnya penutupan pintu masuk pasar itu dulakukan di dekat Surau Tabing, dekat simpang Kampung Palak dan di simpang jalan depan Kantor Pos di Cuaca. Sehingga pengunjung tidak terlanjur jauh masuk kedalam, kemudian disuruh keluar lagi untuk di alihkan menuju jalan ke jalan utama pasar Muara Labuh di jalur dua, " kata Prima.

"Jika ingin menyelamatkan warga dan mau memutus mata rantai penyebaran virus Corona dari aktifitas pengunjung pasar yang melewati pemukiman warga, masih banyak yang perlu didukung kegiatan UPT Pasar Dinas Koperindag & UKM Solsel, terutama dalam membatasi pintu masuk pasar," tambah Prima

Sedangkan UPT Pasar Dinsas Koperindag & UKM, Osmal Hendri mengatakan, pada hari kedua kegiatan pembatasan pintu masuk pasar, sudah memperlihatkan banyak perubahan. Antara lain sudah lebih 98 % persen pengunjung patuh untuk memakai masker di area pasar.

"Kesadaran masyarakat akan bahaya covid-19 sudah tinggi, hal ini dibuktikan dengan pemahaman perlu memakai masker yang sudah banyak diterapkan masyarakay dan jaga jarak, " kata Osmal Hendri.

Ditambahkan Hendri, masukan dari berbagai pihak terkait pemutusan penyebaran virus Corona ini dengan pembatasan pintu masuk pasar akan terus kita sikapi dan akan sampaikan pada pimpinan kita, " kata Hendri.

Saat ini, hari kedua kegiatan pembatasan pintu masuk pasar, akkses jalan yang di belakang (jembatan di dekat masjid dan jembatan dari Subarang Suliti) masih tetap di jaga oleh petugas sambil lakukan penyemprotan.

Bahkan pada sore hari usai aktifitas pasar akan dilakukan penyemprotan oleh petugas kita sebanyak 6 orang," demikian Osmal Hendri. AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru