Penulis: Edo | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Terjadi lagi penambahan kasus positif virus corona (Covid-19) di Kota Payakumbuh. Jumlah penambahan untuk hari ini yakni satu orang, hingga total kasus positif di Kota Payakumbuh menjadi 13 orang.
"Dari hasil laboratorium, hari ini ada penambahan satu kasus positif lagi di Kota Payakumbuh" kata Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh Erwin Yunaz ujar Wawako Erwin Yunaz saat jumpa pers dengan wartawan melalui aplikasi Zoom Kamis (14/5).Turut hadir Kadis Kesehatan dr Bakhrizal,Asisten Amriul Dt Karayiang,Kadis Kominfo dan Kakan Kesbangpol.
Wawako Erwin Yunaz mengatakan, pasien terkonfirmasi positif tersebut berjenis kelamin perepmpuan berinisial DP (45) yang sehari-hari ber jualan dan beralamat di Kelurahan Padang Tangah Payobadar."DP ini masih satu kluster dengan kasus positif sebelumnya" kata Wakil walikota.
Baca Juga
- Gunakan Topi Ulang Tahun, Tim Vaksinator Pemkab Pessel Suntik Siswa SD
- Wako Hendri Septa: Jika Covid-19 Melonjak, Pembangunan di Padang Terancam
- Data Terkini, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Sebanyak 69,39 Persen
- Kejar Sasaran Vaksinasi, Pemko Payakumbuh Serius Tangani Covid-19
- Percepatan Vaksinasi Covid-19, Polres Bukittinggi Gelar Lomba Sumdarsin
Dikatakan, saat ini Tim Gugus Tugas sedang mentracking siapa-siapa saja yang pernah kontak dengan pasien positif terbaru ini.
"Kita tadi dapat informasi penambahan satu kasus positif, dan tim langsung lakukan tracking. Sampai saat ini sudah ada 30 orang yang kita tracking" katanya.
Wakil walikota Erwin Yunaz juga tak bosan-bosanya menghimbau kepada masyarakat kota Payakumbuh agar selalu cuci tangan, gunakan handsanitizer, tetap di rumah, dan jika keluar rumah pastikan benar-benar perlu saja serta jangan lupa memakai masker.
Sementara itu, kadis kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal mengatakan, pasien berinisial DP akan di kirim ke Kota Padang untuk lakukan proses karantina. Sementara untuk pasien-pasien positif sebelumnya masih dalam keadaan sehat.
"Pasien positif kita sebelumnya untuk sekarang dalam keadaan bagus, baik dari segi uji laboratorium maupun kesehatan fisik. Namun untuk menentukan benar-benar negatif kita harus melakukan dua kali uji sampel" kata Bakhrizal.(Edo)
Komentar