Penulis: ET | Editor: Marjeni Rokcalva
BATANG KAPAS - Ketua Tim Pengabdian Dosen yang juga sekaligus Dekan FBS Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. melakukan survei lapangan ke objek wisata baru yang potensial pada Sabtu kemarin (21/9) untuk dikembangkan menjadi salah satu objek wisata Pesisir Selatan yang berlokasi di Nagari Tuik IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas yang direncanakan bernama area "Wisata Gunung, Batu Nan Duo Indah".
Prof. Ermanto yang juga putra nagari menyatakan Tim Dosen Pengabdian UNP akan berusaha mendampingi Pemerintahan Nagari Tuik IV Koto Mudiek kembali melalui pendanaan tahun 2020 dalam rangka mengembangkan objek "Wisata Gunung, Batu Nan Duo Indah" tersebut.
"Sebagai langkah awal, tim dosen pengabdian FBS UNP pada tahun 2019 ini telah melakukan pelatihan peningkatan kemampuan perangkat Nagari Tuik dan Nagari Sungai Nyalo dalam hal mempublikasikan program, kegiatan, pembangunan, potensi daerah, termasuk potensi wisata Nagari melalui media sosial dan media massa," jelas Prof. Ermanto.
Baca Juga
Menurut Prof. Ermanto, sebagai kawasan "Wisata Gunung, Batu Nan Duo Indah" tentulah sangat potensial dapat menjadi salah satu objek wisata pilihan di Kabupaten Pesisir Selatan. Lebih lanjut Prof. Ermanto menjelaskan, kawasan ini akan bisa dikembangkan berbagai program wisata seperti pertunjukan seni tradisi Minangkabau, tradisi balanjuang alias bajonjang, olah raga air arung jeram sepanjang sungai, wisata perkebunan manggis dan durian, wisata pertanian padi.
Wali Nagari Tuik IV Koto Mudiek Syahmiardi, mengharapkan Universitas Negeri Padang dan para perantau dapat mendampingi Pemerintahan Nagari untuk mengembangkan kawasan wisata ini. Dengan demikian kata Wali Nagari, kawasan "Wisata Gunung, Batu Nan Duo Indah" ini benar-benar bisa menjadi kawasan terpadu wisata keluarga di Nagari Tuik IV Koto Mudiek dan menjadi kebanggaan masyarakat Pesisir Selatan nantinya.
(ET)
Komentar