Pebalap Motor Tak Kenal Lelah, Pecatur Latih Tanding Online

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Meski dalam kondisi pademi Covid-19 ditambah suasana bulan suci Ramadhan, para atlet di cabang olahraga (cabor) yang lolos ke PON XX Papua terus melakukan latihan rutin secara mandiri. Misalnya, atlet cabor bermotor, mereka melakukan latihan mandiri terjadwal di lokasi berbeda-beda.

Pelatih Cabor Bermotot Sumbar, Defri Nasli Sabtu (16/5/2020) menyebutkan, ada empat atletnya yang terus menggembleng kemampuan dan fisiknya dengan baik. Untuk Cabor Bermotor ini ada dua kategori yang diikuti pebalap Sumbar. Ketegori pertama, yakni Balap Motor dengan atletnya Renggi Lukmana dan Danial. Kategori kedua, Motocross, atletnya Vigit Dwi Jayanto dan Daffa Zukfikar.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-ketika-latihan-atlet-latihan-mandiri-dalam-pandemi-dan_foto3_160520094134.jpeg

Vigit Dwi Jayanto saat berlatih.

"Keempatnya kini melakukan latihan mandiri di tempat tinggal masing-masing. Renggi melakukan latihan fisik di Sijunjung, Danial di Sawahlunto. Vigit dan Dafa melakukan Training Center di Dharmasraya," sebutnya.

Khusus bulan Ramadhan, program latihan dibuat sedikit berbeda, mengingat mereka melakukan ibadah puasa. Selama bulan puasa porsi latihan, 30 menit joging dan 30 menit endurance, endurance buat gym tetap 25 detik pergerakan dikali 3. Sementara alat yang dipakai latihan alat stang kemudi, barbel, stick fitnes dan selebihnya berat badan sendiri.

"Kalau bulan puasa dilakukan 3 set dan bulan biasa 7-10 set," ujarnya.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-dua-pebalap-renggi-lukmana-dan_foto1_160520094134.jpeg

Dua Pebalap Renggi Lukmana dan Danial.

Sebagaimana diketahui, Cabor Bermotor telah meloloskan dua nomor PON, yakni klas perseorangan pemula 125 cc 2 TAK atas nama Vigit Dwi Jayanto (16 tahun) dan klas beregu pemula 115 cc atlet Daffa Zulfikar (usia 17 tahun). Saat ini ada 2 unit ranmor, masing -masing merk Yamaha YZ 125 cc 2 TAK dan Kawasaki KX 250 cc 4 TAK kondisinya siap pakai.

Kabid Binpres KONI Sumbar Henddy Luthan mengatakan, balap motor ini merupakan cabor baru, belum ada master/raja yang diperhitungkan.

"Melihat kesiapan, semangat berlatih dan pola latihan yang diterapkannya, mereka berpotensi untuk berprestasi baik," katanya didampingi Kabid Humas AKBP Purn. Sareng Suprapto.

Henddy juga memberi apresiasi kepada atlet dan pelatih yang tetap berlatih dengan teratur dan mandiri di tempat masing-masing. "Kita mendukung langkah yang dilakukan pelatih dan atlet Cabor Bermotor dan menyerahkan padanya lokasi tempat latihan yang nyaman dan membuat atlet bisa berprestasi dengan baik," kata Luthan.

Catur, Latih Tanding Online

Latihan mandiri dengan teratur juga dilakukan saat pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) ditambah suasana puasa Ramadhan oleh pecatur Sumatera Barat Master Nasional (MN) Rubi Tamono. Rubi peraih medali emas Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2019 di Bengkulu fokus latihan di rumah, demi menjaga tubuh terhindar dari bahaya virus yang telah merenggut ratusan ribu nyawa manusia.

Sekretaris Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumatera Barat Azraf Zawir mengatakan, Rubi Tamono latihan saat ini di Sawahlunto dengan menggunakan sistem online.

Keuntungan menggunakan sistem online ini dikatakan Azraf, Rubi Tamono bisa latihan dengan pecatur dari seluruh dunia yang secara otomatis menghadapi berbagai jenis karakter permainan lawan.

Progres latihan satu satunya pecatur Ranah Minang yang bakal diterjunkan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua mendatang adalah dengan mengirimkan video latihan, serta dianalisa melalui pesan whats app maupun melalui telepon.

"Kalau latihan catur tidak membutuhkan tempat khusus, bisa dilaksanakan dirumah Rubi Tamono di Sawahlunto. Video latihannya nanti dikirimkan ke Ketua Percasi Sumbar dan didiskusikan bersama progres perkembangan latihan Rubi," tutur pria yang akrab disapa Pak De itu.

Azraf yakin Rubi serius dalam menjalani latihan walau tanpa diawasi. Apalagi keinginan Rubi secara individual atau pribadi ingin meraih medali di PON mendatang.

Keinginan Rubi juga sejalan dengan peluang yang ia miliki untuk meraih medali di PON sangat besar. Mengingat rival terberatnya macam Grand Master (GM) Susanto Megaranto serta sejumlah pecatur bergelar Master Internasional (MI) hanya turun di catur beregu.

"Menurut saya, Rubi Tamono berpeluang mendapat medali cukup besar. Lawan terberatnyadi PON ini datang pecatur tuan rumah, pecatur Jawa Tengah Master Internasional (MI) Tirto, Master Nasional (MN) Dhafi dari Jogjakarta, serta Master Nasional (MN) Goleong dari Sulbar peraih perunggu PON 2016 yang sudah pernah dikalahkan Rubi," ungkap Azraf.

https://www.beritaminang.com/photos/berita/foto-berita-ruby-tamono-persembahkan-emas-catur-perorangan-porwil-x_081119072034_.jpeg

Ketum KONI Sumbar Syaiful SH, MHum foto bersama pecatur Roby peraih medali emas perorangan putra di Porwil X Sumatera di Bengkulu. Foto Humas KONI Sumbar

Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, MHum memberikan apresiasi tinggi kepada atlet-atlet yang terus berlatih dalam kondisi tidak normal sambil mempertimbangkan faktor kesehatan dan keselamatan. Ia menyebutkan, setiap atlet yang berkeinginan punya prestasi lebih baik dengan sebelumnya, ia akan berlatih dengan keras, terarah, jujur dan tidak neko-neko.

"KONI Sumbar sendiri mendukung penuh pelaksanaan pembinaan olahraga Sumbar dan akan men-support kebutuhan atlet dan pelatih dalam menjalani porsi latihan. Meski PON XX Papua ditunda dari 2020 ke 2021, pembinaan olaharaga tentu tidak bisa ditunda, dan harus dilanjutkan. Malah ini akan semakin baik, bagi atlet dan pelatih, aga bisa meningkatkan kemampuan dengan rentang waktu yang bertambah," ujar Syaiful, Sabtu (16/5/2020).

Khusus untuk atlet bermotor dan catur yang tetap latihan dalam suasana pandemi dan bulan Ramadhan, Syaiful melihat mereka merupakan sosok pejuang yang harus didukung penuh.

"Teruslah berlatih dan berlatih, bila mereka yakin dan berlatih dengan sungguh-sungguh, biasanya hasil tidak akan mendustai usaha," kata advokad senior ini bertamsil.(MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru