DPW PKPS Sumut Bagikan Sembako untuk Peduli Dampak Covid-19

Penulis: Je | Editor: Marjeni Rokcalva

MEDAN - Perantau Pesisir Selatan yang tergabung dalam DPW Perhimpunan Keluarga Perantau Pesisir Selatan (DPW PKPS) Provinsi Sumatera Utara jumlahnya cukup banyak, terutama yang berdomisili di Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang.

Dalam pantauan DPW PKPS, masyarakat perantau ini mengalami dampak akibat Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia. Karena itu, dalam rangka meringankan beban perantau maka DPW PKPS mengadakan program pembagian sembako.

Program sosial membagikan sembako yang bertepatan menjelang Idul Fitri ini, mendapat dukungan penuh dari Penasehat/Majelis Pertimbangan Organisasi DPW PKPS yaitu Dr. H. Masrisyaf Muas, Kombes (Purn) H. Arion, SH dan H. Alizandra, SE. "Program bagi sembako ini sangat tepat karena banyak warga perantau Pessel yang menurun pendapatannya karena wabah Covid-19," kata Dr. H. Masrisyaf Muas.

Program bagi sembako ini dimulai Minggu 17 Mei 2020 yang dikoordinir langsung oleh Ketua DPW PKPS Sumut H. Asrahnasriady Jambak, BE dan Sekretaris PKPS Sumut Jonaidi Sikumbang, SH.,MH.

"Sebagian paket sembako ini saya antarkan sendiri ke rumah-rumah perantau PKPS. Tidak ada rasa capek karena adanya support dari para penasehat PKPS," kata Jonaidi Sikumbang, yang juga advokat terkenal di Medan.

Menurut Jonaidi Sikumbang, paket sembako ini jumlahnya cukup banyak, ratusan kantong. Selain dibagikan untuk perantau PKPS di Kota Medan, juga diantarkan kepada dunsanak yang berdomisili di Binjai dan Deli Serdang. "Adanya paket sembako ini berkat dukungan Keluarga Besar PKPS yang ada di Sumut, yang turun tangan mengumpulkan dana sebagai bentuk kepedulian kepada dunsanak yang membutuhkan," tambah Jonaidi Sikumbang lagi.

Paket sembako ini berisi beras, gula pasir, minyak goreng, sirup dan mie instan. "Beras yang dimasukkan ke dalam paket ini dicoba terlebih dahulu, sehingga beras yang dibagikan betul-betul berkualitas," kata Ketua DPW PKPS Sumut H. Asrahnasriady Jambak, BE. (Je)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru