Penulis: RND | Editor: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat H.Hendrajoni, pimpin pembagian masker kepada pengendara dan masyarakat di Taman Spora Jalan H. Ilyas Yakoeb Pianan, pada sore Senin (23/9).
Pembagian masker diikuti Sekda Ir. Erizon, MT, sejumlah kepala dinas serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan beberpa anggota Kodim 0311 Pessel berlangsung sepanjang sore merupakan respon pemerintah daerah terhadap bencana kabut asap di daerah setempat.
Bupati Hendrajoni pada kesempatan itu ikut membagikan dan sekaligus memasangkan masker kepada masyarakat dan pengendara kenderaan roda dua yang melewati jalan Ilyas Yakub.
Baca Juga
- Lindungi Warga Akibat Kabut Asap, 26 Ribu Masker Dibagikan Pemko Padang
- Kabut Asap Makin Parah, Pemkab Solsel Keluarkan Aturan Baru
- Pemkab Pessel: Masyarakat Diminta Antisipasi Kemungkinan Terburuk Akibat Kabut Asap
- Kabut Asap Menebal, Pemkab Himbau Masyarakat Pakai Masker
- Peduli Dampak Kabut Asap, Dinkes Mentawai Bagikan Masker
"Terimakasih pak bupati, atas pemberian maskernya,"kata seorang anak yang dipasangkan masker oleh Bupati Hendrajoni.
Lantas, bupati pun menasehati anak itu agar selalu memakai masker jika berada di luar ruangan sampai kondisi udara kembali normal.
Bupati Hendrajoni, kepada wartawan menjelaskan beberapa langkah yang dilakukan pemerintah daerah dalam mensikapi bencana kabut asap. Diantaranya membagikan masker kepada masyarakat dan pengendara kenderaan roda dua.
Dikatakan, pembagian.masker ini juga akan dilakukan di sekolah sekolah dan beberapa kecamatan.
Selain itu, bupati menginstruksikan para camat bekerjasama dengan pihak forum koodinasi pimpinan kecamatan ( Forkopimcan) dan puskesmas membuat posko penanganan kabut asap di masing-masing kecamatan.
Posko penanganan kabut asap kata bupati penting untuk memudahkan koordonasi dalam.melaksankan langkah langkah untuk penanganan dan tindakan yang diperlukan.
Menurut bupati, saat ini pihaknya belum meliburkan sekolah, namun jika kondisi asap sudah melewati ambang batas pihaknya akan liburkan sekolah. "Besok pagi kita akan evaluasi kembali, jika kondisi udara makin parah dan mmburuk sekolah akan diliburkan,"katanya.
Dalam kesempatan itu, bupati berharap masyarakat bisa terus menjaga agar tidak melakukan pembakaran dalam pembersihan lahan.
(RND)
Komentar