Penulis: RelKom/cg/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Memasuki lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah tepatnya Minggu (24/5) kemarin tiga posko utama Kota Padang Panjang tetap memantau kendaraan yang keluar dan masuk Kota Padang Panjang.
Lebaran kali ini terasa sangat berbeda dibanding tahun lalu, dikarenakan pandemi Covid-19 tengah melanda dan membuat rutinitas akses mudik bagi para perantau makin berkurang meskipun demikian tiga posko yang menjadi titik pantau tetap melakukan penjagaan ekstra.
Kepala BPBD , Kesbangpol Marwilis,SH,M.Si menyebutkan, dari hasil pantauan arus mudik menjelang lebaran hingga saat ini kondisinya masih normal, namun pada malam hari kendaraan yang keluar maupun masuk Padang Panjang sedikit melonjak dibandingkan pada siang hari.
"Kami sangat berterimakasih kepada para petugas yang menjaga posko Covid-19, meskipun saat lebaran mereka tetap bekerja demi menjaga dan memutuskan mata rantai Covid-19 ini," kata Kepala BPBD di Padang Panjang, Senin (25/5).
Pada prinsipnya posko yang ada di tiga titik tersebut tetap jalan dan tidak dibiarkan kosong, mengingat Padang Panjang sebagai kota perlintasan, "jangan sampai nanti kita kecolongan, ternyata ada juga masyarakat yang masuk ke Padang Panjang dan mereka dari daerah yang terpapar Covid-19, ini yang kita antisipasi," tegas Kaban.
Sejak lebaran kemarin Alhamdulillah tidak ada masyarakat yang masuk ke tempat karantina. Disamping itu, Kepala BPBD Kesbangpol juga mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1441 H, dan ucapan terimakasih kepada masyarakat Kota Padang Panjang yang telah mematuhi himbauan pemerintah untuk melaksanakan sholat idul fitri dirumah dan menjalankan peraturan PSBB. (RelKom/cg/Lex)
Komentar