Penulis: Marjeni Rokcalva

PAINAN - Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Ir. Erizon, MT, melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan apel perdana pasca lebaran di sejumlah perangkat daerah. Pada kesempatan itu, Sekda didampingi Inspektur kabupaten, Ahda Yanuar dan Kasat Pol PP Pesisir Selatan, Dailipal. Pemantauan pelaksanaan apel perangkat daerah dilakukan Sekda, usai memimpin apel di sekretariat daerah, Selasa (26/5/2020).

Dinas yang pertama ditinjau Sekda Erizon, adalah Dinas Kesehatan, kemudian dilanjutkan pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian terakhir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dari tiga OPD yang ditinjau Sekda tidak menemukan ketidakhadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa keterangan.

"Alhamdulillah semua staf hadir dalam apel pagi ini," kata sekda.

Baca Juga

• Rakor TPPS, Sekda Pessel: Perbaiki Pola Asuh, Sakinah Mawaddah dan Waramah
• Sekda Pessel Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang dan Golodo di 3 Kabupaten Sumbar
• Sekda Pessel Mawardi Roska Ajak Pelaku UMK Manfaatkan Gedung PLUT Rawang Painan
• Sekda Pessel Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024
• Sekda Pessel Sambut Kehadiran Deputi Kemenko Investasi di Kawasan Wisata Mandeh

Saat pemantauan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sekda Erizon, sempat memberikan arahan dan motivasi kepada jajaran dinas setempat.

Menurut sekda, sebagai ASN kita harus menjaga semangat dan motivasi kerja dalam melaksanakan tugas sehari hari. Apalagi di masa pandemi ini yang merupakan hari hari sulit sehingga membutuh perjuangan. Dikatakan berat, lanjut sekda, karena saat ini hampir semua kegiatan yang ada di dinas anggarannya dialihkan untuk penanganan Civid 19.

" Dengan semangat idul fitri, mari bersama kita berjuang menghadapi pandemi covid 19," kata sekda.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Pesisir Selatan, Drs. Yespi Nawiarsih, mengatakan secara keseluruhan kehadiran ASN di hari pertama pasca lebaran ini 96 %.

" Secara keseluruhan pegawai 2751 orang, hadir 2658 orang dan tidak hadir 93 orang," ungkap Yespi.

Sisa 93 yang tidak hadir tersebut, diantranya ada yang alasan sakit, cuti, dinas luar dan lainnya. Selain sekda pelaksanan apel pagi juga dipantau oleh sejumlah pejabat eselon II dan III yang ditunjuk. RND/Je