Alhamdulillah, Satu Lagi Warga Padang Panjang Sembuh Covid-19

Penulis: RelKom/cg/ci/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Alhamdulillah Satu orang lagi Pasien Positif Covid-19 Kota Padang Panjang dinyatakan sembuh, Rabu, (27/5). Dia adalah Pasien 23 dengan inisial FP (Kampung Manggis).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Drs. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes, MMR via WhatApp, Rabu (27/5/2020).

"Alhamdulillah barusan kami menerima telepon bahwasanya pasien inisial FP yang diisolasi di Asrama Diklat BPSDM Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan sudah sembuh dan diperbolehkan pulang," katanya.

Baca Juga


Dengan demikian jumlah pasien sembuh dari Covid-19 Kota Padang Panjang menjadi 22 orang dan tinggal 3 orang yang sedang menjalankan isolasi.

Disamping itu Direktur RSUD Kota Padang Panjang dr. Ardoni menyampaikan, Alhamdulillah seluruh Tenaga Kesehatan RSUD Kota Padang Panjang yang positif Covid - 19 sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Ia mengatakan 3 orang terakhir nakes Padang Panjang sembuh kemarin.

Dari 22 orang pasien Covid-19 yang diisolasi di RSUD sudah sembuh 21 orang dengan swab 2x negatif. Saat ini tinggal 1 Pasien yang diisolasi di RSUD.

"Mari sama-sama kita berdoa untuk kesembuhan Pasien yang lainnya, dan semoga wabah ini cepat berlalu," katanya.

Jangan Lengah

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meminta seluruh jajaranya agar menyesuaikan program kerja dengan permasalahan Covid-19.

"Saya minta masing-masing dinas agar membuat sebuah inovasi baru untuk menyelaraskan antara visi dan misi dengan pemutusan mata rantai covid-19. Artinya visi dan misi tetap jalan serta pemutusan rantai Covid juga jalan," jelas Wako di ruang VIP balaikota setempat, setelah melakukan Vidcon dengan Gubernur Sumbar, Selasa sore, (26/5).

Wako minta agar jajarannya, menjadikan tugas pencegahan penularan Covid ini berkaitan dengan tugas rutin. "Jangan sampai setelah pasien Covid-19 di Padang Panjang sembuh semua, kita menjadi lengah dan membiarkan masyarakat kembali berkumpul-kumpul tanpa pakai masker. Kita jangan lengah terhadap Covid-19 ini. Sebab ini belum tentu kapan berakhirnya," kata walikota.

Disebutkan, sekalipun habis kasus Covid-19 di Padang Panjang, pihaknya akan tetap mengarahkan masyarakat untuk membiasakan memakai masker, cuci tangan pakai sabun.

"Ini sangat perlu diterapkan sejak sekarang hingga masa mendatang. Bagi yang tidak patuh akan diberi sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilanggarnya," kata Wako.

Dalam hal ini pula Wako mengharapkan, agar tim lapangan seperti Satpol PP, Dishub tetap menertibkan dan memeriksa bus yang masuk ke Padang Panjang. Jika ada penumpang tidak pakai masker, supaya diberi pengertian dan kalau perlu diberi sanksi. (RelKom/cg/ci/Lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru