Penulis: Marjeni Rokcalva
DHARMASRAYA - Diduga tentang pembagian dalam penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT) dampak Covid-19 yang tidak adil dan merata, ratusan warga mendatangi kantor Wali Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto baru Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat Kamis malam (28/06/2020). Tak hanya mendatangi, warga yang tidak puas dan kecewa juga melempari kantor kantor wali nagari dengan batu.
Kejadian ini langsung mendapat respon dari aparat TNI dan Polri. Koramil Koto Baru Kodim SSD dan Polsek Koto Baru Polres Dharmasraya yang langsung ke lokasi guna menenangkan massa. Hasil pantuan di lapangan kantor wali nagari ampang kuranji sudah mulai aman dan kondusif. Namun demikian nggota polsek Koto Baru dan anggota Koramil Koto Baru berjaga jaga di sekitar kantor wali kantor wali nagari guna antisipasi kejadian lanjutan.
Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, S.IK, M.T,melalui Kapolsek Koto Baru. AKP Nafris SH,yang di dampingi Camat Koto Baru, Berlian, di lokasi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) mengatakan, kejadian ini dimula dari informasi yang kami terima ada sekelompok ibu-ibu dan warga yang diduga kecewa dengan pembagian Bantuan Lansung Tunai (BLT) dampak Covid-19 ini.
"Mereka tidak mendapatkan bantuan dan akhirnya melakukan aksi ke kantor Wali Nagari Ampang Kuranji," sebutnya.
Ia juga menyebutkan, setelah mendapat laporan adanya aksi ini, sekitar jam 19:30 WIB, malam ini, bersama anggota Polsek Koto Baru dan Pak Camat Koto Baru seta anggota Koramil Koto Baru langsung menuju ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Sesampai di lokasi kita berusahan menenangkan sekelompok warga yang emosi.
"Dibantu tokoh masayrakat setempat, aksi massa di halaman Kantor Wali nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru bisa diredam dan warga diminta membuabarkan diri," lanjutnya.
Meski situasi sudah aman dan terkendali serta kondusif, akibat aksi lemparan batu, kaca pintu kantor Wali Nagari Ampang Kuranji mengalami pecah.
"Kami bersama unsur wali nagari ampang kuranji dan tokoh masyarakat setempat serta dari pemerintah Kecamatan Koto baru melakukan pertemuan malam ini guna mencarikan jalan keluar atas masalah ini," ucap Kapolsek Koto Baru AKP Nafris SH. Eko/MR
Komentar