Penulis: RelKom/ci/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Menjadi pasien yang terinveksi virus Covid-19 tidaklah pernah terlintas di benak seseorang . Apalagi harus menjalani perawatan isolasi di sebuah Rumah Sakit.
Ditambah pemberitaan di berbagai media yang menjelaskan tentang bahayanya penyakit. Yang kemudian membuat banyak masyarakat berasumsi bahwa penyakit ini mematikan dan bahkan sulit untuk disembuhkan.
Hal ini dikarenakan vaksin dari virus ini juga belum ditemukan. Namun demikian ternyata selagi dapat mematuhi protokol kesehatan, besar kemungkinan mereka yang terpapar virus ini dapat disembuhkan.
Segala gambaran tersebut terlukis pada keluarga Drs . H. Deswandi, M.Kes Datuak Mangkuto Sati, satu keluarga ini beberapa waktu lalu terpapar oleh virus yang tengah mewabah di seluruh daerah khususnya Kota Padang Panjang.
Bagi mereka, peristiwa bukanlah untuk ditakuti, keluarga ini terinfeksi dari pasien yang sebelumnya telah terjangkit positif covid.
"Disini kami sebagai positif covid tidak merasakan gejala apapun terkait dengan gejala positif covid, artinya disini kami hanya sebagai OTG yaitu Orang Tanpa Gejala, meskipun demikian kami tidak berputus asa, kami berkeyakinan bahwa kami bisa sehat dan sembuh, segala protokol kesehatan kami laksanakan saat kami tengah melakukan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang waktu lalu," jelas Ibu Neliwati istri dari Keluarga Deswandi via telepon, Kamis (28/5/2020).
Dijelaskannya, selama melakukan karantina di RSUD, keluarganya bersama rekan positif lainnya melakukan berbagai aktivitas seperti olahraga, menaikkan imunitas tubuh, mengkonsumsi makanan yang bergizi serta rajin mencuci tangan dengan pola hidup sehat.
Pihaknya, juga menghimbau kepada masyarakat, untuk jangan mengasingkan mereka yang positif.
"Semenjak kami dinyatakan sembuh, kami masih tetap melaksanakan dan patuh pada protap dari pemerintah untuk diisolasi mandiri atau tidak keluar selama seminggu, hal tersebut kami taati," tegasnya. (RelKom/ci/Lex)
Komentar