Penulis: iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Hasil tes swab Tim Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Sawahlunto, Sumbar, terhadap 140 warga di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) tanggal 26 Mei 2020 yang diperiksa di Laboratorium Biomedik Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dinyatakan negatif covid-19.
Informasi itu diperoleh dari sumber terpecaya Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB, Yasril,SKM, MM, serta Kepala Kesbangpol BPBD Adri Yusman,S.Sos MM, yang dihubungi beritaminang.com via jaringan telepon tadi pagi Sabtu (30/5).
"Alhamdulillah, Allah Subhanahuwataala member doa kita semua sehingga 140 warga Sawahlunto dari berbagai profesi termasuk pedagang dan warga Sikalang yang diduga kontak dengan "YH" dan "ES" yang sudah menjalani tes swab pada tanggal 26 Mei 2020 dinyatakan negatif covid-19. " ungkap Yasril, dengan nada bersyukur.
Baca Juga
- Sebelum Lakukan Mudik, PAPDI Anjurkan Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19
- Bangkit Pasca Pendemi, Duet Mahyeldi-Audy Hasilkan Segudang Prestasi Untuk Sumbar
- PT Bukit Asam Beri Penyuluhan Kesehatan Pensiunan Pasca Pandemi COVID-19
- Pasca Covid-19, Indikator Sosial Ekonomi Kabupaten Dharmasraya Menunjukkan Tren Positif
- Paska Covid-19, Perayaan Imlek Kembali Meriah di Kota Padang
Sementara, lanjutnya, yang belum keluar hasilnya adalah hasil tes swab berdasarkan tracing (pelacakan) dari kasus "YH" secara keseluruhan karena swab tanggal 27 Mei 2020 lalu hasilnya masih belum keluar, diperkirakan akan keluar dalam waktu dekat.
"Khusus untuk 10 warga Sikalang yang kontak dengan ES waktu dijemput malam hari saat lebaran dinyatakan negatif, termasuk keluarganya dalam kondisi aman. Di duga ES terinfeksi dari tamu dari luar. Saya tegaskan semua warga Sikalang yang diswab negatif. kecuali satu yang masih di verifikasi pihak laboratorium." kata Yasril meyakinkan.
Menyoal nasib 9 pemilik kedai atau toko yang beririsan dengan kasus positif covid-19 seorang penyalur barang harian (kamfas) berinisial "YH" jika mereka termasuk yang ikut tes swab pada tanggal 26 Mei 2020 tersebut, maka mereka semua juga dinyatakan negatif covid-19.
"tapi untuk yang ini saya belum dapat memastikan apakah yang 9 orang dari Kec.Silungkang itu di swab tanggal 26 Mei." tutur Yasril balik bertanya. Namun yang saya tegaskan secara keseluruhan hasil swab tanggal 26 mei 2020 berdasarkan hasil laboratorium Diagnostik Riset Penyalit Infeksi FK Unand dinyatakan negatif covid-19" sebut Yasril.
Terkait informasi pasien positif "ES" sebelumnya di ikarantina di BDTBT kini tengah dirawat dan isolasi di RSUD Sawahlunto berkaitan dengan masalah hepertensi. Sedangkan positif covid- berinsial "DC" kemarin sempat di larikan ke RSUD karena permasalahan bagian lambung, kini sudah kembali masuk karantina di BDTBT. Sedangkan Hendra Yuheldi, menurut Yasril, pedagang sayur yang kontak dengan "DC" hari ini diperbolehkan keluar dari pusat karantina BDTBD untuk kembali kerumahnya karena dinyatakan negatif covid-19. (iyos)
Komentar