Penulis: Marjeni Rokcalva
SIJUNJUNG - Guna mengetahui keadaan ekonomi warga transmigrasi di Sumbar, Tim Dinas Tenaga Kerga dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbar melihat langsung ke lokasi transmigran. Dalam kunjungan ke lokasi transmigran Padang Tarok SP 1 Sijjunjung, Sumbar, Tim yang dipimpin Kepala Bidang Transmigasi (Kabid Trans) Disnakertrans Sumbar, Rini Yuliet, SP, Kamis, 28 Mei 2020, menyaksikan, warga transmigrasi tetap berusaha meningkatkan ekonomi keluarga di tengah pandemi Covid-19.
"Berbagai usaha dilakukan mereka dalam pemanfaatan lahan usaha Transmigran Padang Tarok SP.1. Ada yang menggunakan lahan untuk tanaman herbal, dan tanaman perkebunan. Ini cukup memberikan warna tersendiri dalam peningkatan ekonomi warga," sebut Rini.
Ia melihat bagaimana salah seorang warga blok B, Muhammad Hanif, yang juga seorang ustadz (da'i), melakukan pembibitan pinang hibrida sekitar 1.200 batang di lahan pekarangan disamping rumahnya dan lahan usahanya juga ditanami pinang hibrida dengan bibit diperoleh dari Solok Selatan.
"Disamping melakukan pembibitan, lahan pekarangan Pak Hanif juga ditanami beraneka ragam buah buahan dan sayuran seperti pisang, pepaya, cabe dan sebagainya," sebutnya.
Sementara itu Transmigran di blok C , secara swadaya dan berkelompok menanam sereh wangi, yang juga sudah tumbuh dengan subur, dan diharapkan 2 (dua) bulan kedepan sudah bisa dipanen dan disuling, karena alat penyulingan sereh wangi sudah tersedia di lokasi.
Tanaman sereh wangi di blok C, swadaya dan milik kelompok Transmigran Padang Tarok SP.1 blok C , lebih kurang 100 rumpun sereh wangi yg tumbuh subur, diharapkan 2 bulan lagi sudah bisa di panen.
"Bahkan Kepala UPT Padang Tarok SP 1 juga ikut menanam sereh wangi ini dan anaman sereh wangi tumbuh subur di lahat demplot (percontohan) disamping rumah Kepala UPT Padang Tarok SP.1," sebutnya. Hms-Sumbar/BM
Komentar