Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG - Informasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Minggu, 31 Mei 2020 Pukul 15.00 WIB, total telah 567 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 15 orang lagi. Sembuh bertambah 9 orang, sehingga total sembuh 265 orang.
"Data ini berdasarkan laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc," kata Kadis Kominfo sekaligus Jubir Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Minggu 31 Mei 2020.
Disebutkan Jasman, 1.558 sample yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 15 orang dan warga yang terkonfirmasi sembuh bertambah 9 (sembilan) orang lagi (sebagai koreksi).
Baca Juga
- BREAKING NEWS: Polres Padang Panjang Tutup Jalan Lembah Anai Sejak Tadi Malam
- Breaking News: Pangkalan Dilanda Banjir, Jalan Sumbar Riau Kembali Lumpuh
- BREAKING NEWS: Satu Meninggal Akibat Tabrakan Minibus Kontra Dump Truck di Jalinsum Dharmasraya
- Breaking News: Turki Digoyang Gempa M7,8, Guncangan sampai Yunani & Lebanon
- Breaking News : Terjadi Tabrakan Beruntun Di Jalan Lintas Bukittinggi - Padang Panjang
"Dari 15 orang yang terkonfirmasi positif dimaksud, ada 1 (satu) orang WNA kebangsaan Irlandia. Sekarang isolasi mandiri," tambahnya.
Sekali lagi, pemerintah provinsi Sumbar kembali mengapresiasi kinerja tim laboratorium yang kembali memecahkan rekor nasional pemeriksaan sample swab.
"Semoga kedepan, lebih banyak lagi sample swab warga Sumbar yang diperiksa," sebutnya.
Tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 15 orang yaitu dari Kota Padang dengan rincian sebagai berikut:
1. Wanita 61 th, warga Lolong Belanti, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 42 th, warga Parupuak Tabiang, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria 51 th, warga Siteba, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 69 th, warga Banda Olo, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 26 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria 18 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 12 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Wanita 14 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Wanita 11 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Pria 38 th, warga Piai Tangah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Batita (laki-laki) 2 th, warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Wanita 90 th, warga Koto Lua, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Wanita 31 th, warga Limau Manih, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar di tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
14. Pria 41 th, warga negara Irlandia (WNA), pekerjaan swasta, diduga terpapar dari riwayat perjalanan, penanganan isolasi mandiri sementara
15. Wanita 53 th, warga Kuranji, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 9 orang dengan rincian:
1. Wanita 49 th, warga Ulak Karang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan dirawat di RSUD. Rasidin Padang.
2. Wanita 26 th, warga Lubeg, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.
3. Wanita 45 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.
4. Wanita 46 th, warga Parak Karakah, status IRT, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, pasien RSUD Rasidin Padang.
5. Pria 54 th, warga Ujuang Gurun, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.
6. Pria 30 th, warga Pasa Lalang, pekerjaan Brankerman, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.
7. Wanita 56 th, warga Pasa Gadang, status IRT, terinfeksi karena pulang dari pasar raya, pasien RSUD. Rasidin Padang.
8. Pria 15 th, warga Koto Baru Kab. Dharmasraya, ststus pelajar, terinfeksi karena sebagai santri Temboro, pasien RSUD. Sungai Dareh.
9. Pria 59 th, warga Harau Kab. limopuluah Kota, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien RSUD. Adnan WD.
Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Minggu 31 Mei 2020 adalah 567 orang, dengan rincian:
120 orang (21,16%) dirawat di berbagai Rumah Sakit. Isolasi mandiri di rumah 53 orang (9,35%). Isolasi daerah 2 orang (0,35%). Bapelkes 15 orang (2,65%). BPSDM 34 orang (5,99%). BPP Padang 14 orang (2,47%). BDK 39 orang (6,88) Balatkop 0 orang, dan meninggal dunia 25 orang (4.41%), sembuh 265 orang (46,74%)
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten Kota se Sumatera Barat, Minggu 31 Mei 2020 pukul 14.00 WIB.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.165 orang.
Proses pemantauan 171 orang, dengan rincian karantina Pemda 8 orang dan 147 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.994 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1011 orang.
Dari 1011 PDP tersebut, 38 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 973 orang. Rel/Editor/MR
Komentar