Melihat Kesiapan Berbagai Kelurahan di Padang Panjang Jelang New Normal

Penulis: RelKom/ci/cg/FA/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Penerepan new normal ditengah wabah covid-19 membuat seluruh pihak siap siaga menjalankan kebijakan yang telah diinstuksikan. Seperti Kelurahan Pasar Usang (Paus), Kota Padang Panjang, Sumbar yang sangat mendukung dan ikut mengawal kebijakan yang disampaikan Pemerintah dalam penerapan new normal tersebut. Penerapan new normal akan dilakukan hingga 7 Juni mendatang.

"Kami siap mendukung kebijakan tersebut dengan tetap menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk diharapkan memiliki kesadaran tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, jaga jarak aman, serta physical distancing dan social distancing," jelas Lurah Paus Romi Ar Rahman di Padang Panjang, Minggu (31/5).

Selain itu, pihaknya akan terus memperkuat Satgas Covid Kelurahan Paus dengan memaksimalkan penyemprotan 1x per 3-4 hari dan dibantu oleh swadaya tenaga oleh masyarakat di masing masing RT dalam penyemprotan mandiri lingkungan masing masing, begitu juga dengan petugas untuk menggunakan Face shield dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat serta melakukan pemantauan terhadap pendatang dan meminta RT-RT dikelurahan melaporkan setiap hari pendatang yang dari luar kota ataupun luar Provinsi.

Kelurahan Bukit Surungan juga siap menuju New Normal. Kelurahan Busur tetap memberdayakan tim satgas pencegahan Covid kelurahan, yang sudah terbentuk sejak Maret lalu. Didalam tim tersebut, terdiri dari unsur Kelurahan, Ketua RT, LPM, Karang Taruna dan FKPM serta Thl Kebersihan, ucap Lurah Bukit Surungan Fiori Agustian, S.IP, Minggu (31/5).

Dalam rangka mengawal dan mengevaluasi setiap instruksi menuju tatanan new normal, Kelurahan Busur ikut dalam berbagai kegiatan, salah satunya menjadi penyelenggara di setiap shalat Jum'at berkerjasama dengan pengurus mesjid. Selain itu, kami juga melakukan sweaping dan monitoring kepada masyarakat, khususnya kos-kosan yang sebagian besar berada di daerah Busur", tambahnya.

Apabila ada mahasiswa yang baru datang dari kampung, maka diharuskan untuk memenuhi seluruh standar protokol kesehatan covid-19 dan mencatat data diri di posko Sekretariat.

"Alhamdulillah, selama PSBB masyarakat sudah terbiasa dan taat dengan aturan-aturan serta kebijakan yang diintruksikan, dan kami yakin untuk penerapan new normal ini masyarakat diharapkan akan lebih taat lagi, karena kebiasaan yang dipaksakan tersebut sangat berpengaruh,ujung-ujungnya membuat sesuatu kebiasaan lumrah saat ini di masyarakat Silba, mulai dari kebiasaan pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan mengurangi kerumunan yang tidak penting," jelas Lurah Silaing Bawah Zamri, S.Th.I di Padang Panjang, Minggu (31/5).

Selain itu, pihaknya juga mendukung langkah-langkah kearah penerapan New Normal di Padang Panjang, dan tentunya tetap ada kontrol yang jelas dan aturan-aturan mengikat lainnya.

"Kami bersama RT se Kelurahan Silaing Bawah tetap berkomitmen menjaga kondisi aman dan tenteram seperti saat ini dan masih tetap dalam satu kesepahaman bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, pengawasan masyarakat pendatang selalu berjalan dan upaya-upaya pencegahan lainnya juga berlanjut seperti penyemprotan disinsfektan olah masing-masing RT di wilayah kerjanya, mengingatkan untuk tetap memakai masker jika ada keperluan keluar, mencuci tangan serta menjaga jarak," tegasnya. (RelKom/ci/cg/FA/Lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru