Penulis: Yus | Editor: Marjeni Rokcalva
PAYAKUMBUH - Sejumlah proyek pembangunan yang dibangun kementrjan PUPR melalui anggaran Dirjen Cipta Karya di Kota Payakumbuh diserahkan kepada Wako Payakumbuh Riza Falepi.
Ada 4 paket yang merupakan aset dari Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya yang diserakan kepada Pemko Payakumbuh.
Ke 4 aset yang diperoleh Kota Randang dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBDN) yang terdiri dari 3 untuk prasarana air minum dan 1 untuk kawasan kota hijau.
3 Prasarana air minum itu seperti Optimalisasi SPAM IKK untuk MBR di Batang Tabit senilai Rp. 5.234.928.900 yang dibangun dengan dana APBN 2014, Optimalisasi SPAM IKK untuk MBR di Parak Batuang senilai Rp. 1.845.850.665 dari APBN 2015, dan Optimalisasi SPAM IKK untuk MBR di Tanjung Pauh senilai Rp. 1.730.278.693 diperoleh dari APBN 2016.
"Untuk Penataan Kota Hijau, Kota Payakumbuh memperoleh Rp. 3.411.288.000 untuk kawasan bendungan Lampasi, diperoleh dari APBN 2016," kata Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Muslim, Rabu (25/9).
Untuk keempat aset ini, Kota Payakumbuh mendapatkan total Rp. 12.222.346.258 dari Dirjen Cipta Karya dimana untuk Penataan Kota Hijau dari APBN Murni Tahun Anggaran 2016, sedangkan untuk Prasarana air minum dari APBN DIPA Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2014, 2015, dan 2016.
"Untuk selanjutnya akan di catat menjadi aset Dinas PUPR Kota Payakumbuh. Kemudian aset ini tentu akan kita manfaatkan dan pelihara bersama," kata Muslim
Dengan penyerahan aset itu juga, lanjut Muslim maka Kota Payakumbuh bisa memaksimalkan pemanfaatan aset dan mempunyai kekuatan hukum.
"Target pencapaian kita 100 persen untuk pelayanan air minum semoga dapat dicapai segera. Saat ini sudah mencapai 96,8 persen," pungkas Muslim.
(Yus)
Komentar