Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Solsel, Dr. H. Novirman membenarkan adanya penambahan penderita Covid-19 di Solsel, Sumbar sebanyak 1 orang yang merupakan ASN Pemkab. Solsel. Penambahan 1 orang Penderita Covid-19 ini berasal dari hasil pool tes yang dilakukan pada hari Jumat dan Sabtu (29-39/5) terhadap 83 orang (83 swab).
Artinya dari 83 swab yang telah dilakukan, hasil laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, tercatat satu orang positif Covid-19, di Solsel dengan inisial BM (56 th)
Menurut Novirman yang juga Kepala Dinas Kesehatan Solsel itu, dirinya telah ditugasi Plt. Bupati H. Abdul Rahman selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Solsel untuk menyampaikan hasil pemeriksaan swab saat pool tes minggu lalu itu pada awak media.
Baca Juga
- BREAKING NEWS: Polres Padang Panjang Tutup Jalan Lembah Anai Sejak Tadi Malam
- Breaking News: Pangkalan Dilanda Banjir, Jalan Sumbar Riau Kembali Lumpuh
- BREAKING NEWS: Satu Meninggal Akibat Tabrakan Minibus Kontra Dump Truck di Jalinsum Dharmasraya
- Breaking News: Turki Digoyang Gempa M7,8, Guncangan sampai Yunani & Lebanon
- Breaking News : Terjadi Tabrakan Beruntun Di Jalan Lintas Bukittinggi - Padang Panjang
"Spesimen swab diambil secara massal dimulai sejak Jumat (29/5/2020) dan Sabtu (30/5/2020) lalu dan tadi terkonfirmasi satu tambahan positif Covid-19 dari Solsel," kata Novirman saat jumpa pers di kantor bupati, Kamis (4/6/2020), " kata Novirman.
Ia mengatakan, pejabat yang terkonfirmasi positif Corona itu merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Kemarin (3/6/2020) masih melakukan tugas kedinasan, bahkan ikut menghadiri rapat video confrence dalam rangka penetapan rencana penerapan New Normal di Solsel di kantor bupati setempat.
Dijelaskan Novirman, dari hasil telusur informasi terhadap ASN (BM) yang positif Covid, didapat keterangan 14 hari kebelakang, terutama sejak pengambilan swab Jumat (29/5/2020) BM tidak pernah keluar daerah. Namun pada tanggal 26/5/2020), BM mengakui dirinya kontak dengan orang dari Padang yang membawa kiriman dari anaknya yang tinggal di Sawahan Padang.
Artinya,kuat dugaan terpaparnya BM, positif Covid dari klater tamu yang membawa kiriman anaknya yang tinggal di Sawahan Padang itu. Apalagi kontak dengan tamu itu , menurut BM, sebih kurang satu jam, " kata Novirman.
"Beliau tidak ada keluar, namun pada tanggal 26/5 BM kontal lansung dengan orang yang membawa kiriman anaknya dari Padang, anaknya beralamat di Sawahan Padang, " terang Novirman.
Menurut Novirman, hari ini pihaknya bakal melakukan tracking terhadap orang yang pernah kontak dengan BM itu. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan.
Kepada BM, Novirman juga meminta untuk mengingat dan menjelaskan dengan benar dengan siapa saja beliu melakukan kontak selama 14 hari jebelakang.
Hal ini untuk mempermudah kita mentraking atau menelusuri riwayat kontak dengan orang lain, guna dilakukan pemeriksaan," tambah Novirman.
Sementara Plt. Bupati. H. Abdul Rahman ditempat terpisah pada wartawan menambahkan untuk sementara, kantor Koperindag tempat BM bertugas kita kosongkan dahulu dan sterilkan. Kemudian, ia dan istrinya di isolasi dahulu dirumah tidak, boleh keluar rumah," terangnya.
Padahal, imbuhnya Pemkab Solsel berencana bakal menerapkan New Normal pada 8 Juni 2020, namun dikarenakan ada terkonfirmasi positif Covid-19 maka akan jadi pertimbangan. "Kita lihat nanti bagaimana hasil swab dari yang pernah kontak dengan beliau," tutupnya. AA.
Komentar