Longsor Landa Rumah dan Mushalla di Kubu Gadang, Wabup Tanah Datar Ikut Merasa Sedih

Penulis: Humas/AP | Editor: Marjeni Rokcalva

TANAH DATAR - Bencana longsor yang melanda kawasan kandang itiak jorong Kubu Gadang Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar, Sumbar tadi malam menyebabkan 5 rumah dan 1 mushalla terdampak, bahkan ada yang rusak berat dan tidak ada korban jiwa.

Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma bersama Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu yang didampingi 3 anggota DPRD, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Inf. Edi S. Harahap, Polres Padang Panjang diwakil Kapolsek Batipuh Selatan, Kadis Sosial Yuhardi, Kalaksa BPBD Thamrin dan instansi terkait lainnya mengantarkan bantuan berupa beras, telur, mie, food ware, terpal, paket lauk pauk dan biskuit, Kamis (4/6/2020) di rumah penduduk setempat.

Wabup Zuldafri Darma di kesempatan itu menyampaikan ucapan dan ungkapan turut berduka dan mendoakan sekaitan dengan musibah yang melanda semoga segera teratasi.

Baca Juga


"Atas nama masyarakat Tanah Datar dan rombongan, kami sampaikan ungkapan turut sedih atas musibah ini, dan mendoakan agar cepat teratasi. Percayalah Allah SWT memberikan cobaan kepada hamba yang sanggup untuk memikulnya, sabar, ikhlas, tetap berusaha serta berdoa tentu diharapkan kepada Bapak dan ibu yang terdampak," ujarnya.

Namun, tambah Wabup, bantuan yang diberikan saat ini merupakan bantuan awal untuk bapak ibu yang rumahnya terdampak. "Bantuan yang kami serahkan ini merupakan bantuan awal sebagai bukti pemerintah ada untuk masyarakat, dan bantuan untuk Bapak Ibu terdampak selanjutnya tentu ada, namun tentu persyaratan administrasi harus dilengkapi," katanya.

Selanjutnya, Wabup Zuldafri Darma berharap dinas terkait bersama camat, wali nagari, wali jorong bersama masyarakat terdampak serta instansi terkait lainnya untuk duduk bersama bermusyawarah terhadap kemungkinan dan langkah antisipasi bencana lanjutan.

"Sesuai data, kejadian bencana di sini sudah untuk kedua kalinya, karena itu Saya harap Instansi terkait bersama masyarakat bersepakat apakah ada kemungkinan untuk berpindah ke lokasi baru. Pemerintah siap membantu melalui dinas terkait," ujar Wabup.

Sementara itu Wali Nagari Sumpur Ade Enriko menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan pemerintah Kabupaten bersama rombongan. "Memang di lokasi ini sudah kali kedua bencana ini, dan kunjungan pak Wabup bersama Pak Dandim dan Bapak Ibu anggota dewan bisa menjadi sitawa sidingin bagi kami," ujarnya.

Sekaitan permintaan Wabup kemungkinan untuk dipindah ke lokasi lain, ia menyampaikan akan lakukan pembicaraan selanjutnya. "Tentunya informasi dan permintaan pak Wabup untuk pindah ke lokasi akan kita bicarakan lebih lanjut, bersama masyarakat terdampak dan instansi terkait lainnya," katanya.

Hal yang sama disampaikan Kamrita mewakili DPRD lainnya yang hadir, ia menyampaikan turut berduka atas musibah yang melanda dan berharap sabar dan tabah. "Semoga cobaan ini bisa menjadi kita lebih tabah dan sabar. Untuk penanganan bencana Insya Allah kami dan pemerintah siap membantu masyarakat," ujarnya.

Kamrita menambahkan, ia telah berkoordinasi dengan pihak provinsi terkait penanganan bencana ini. "Jalan ini merupakan jalan provinsi, dan setelah berkoordinasi, kemungkinan gorong-gorong air di lokasi ini akan dijadikan lebih besar lagi, sehingga akan lebih aman ke depan," tukasnya.

Adapun longsor menyebabkan 5 (lima) Rumah warga mengalami kerusakan dan 1 (Unit) Mushalla, dengan rincian, rumah Nofriadi, (laki-laki 50 th) dimana rusak perkarangan rumah, Rumah M. Nur (Mak Inua), (laki-laki, 65 th) rusak berat, Rumah Syafril, (laki-laki, 65 th) Rusak Ringan), Rumah Ermawati (perempuan, 54 th) Rusak Bagian Dapur Rumah), Rumah Zurni, (laki-laki 50 th) Rusak Ringan) dan Mushalla Al Kausar Rusak Ringan. (Humas/AP)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru