Dampak Covid-19, Omset 1.402 Pelaku UMKM Pasbar Turun Drastis

Penulis: De | Editor: Marjeni Rokcalva

PASAMAN BARAT - Sebanyak 1.402 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengalami penurunan Omset akibat terdampak oleh pandemi Virus Corona (Covid-19).

"Dari data yang kita himpun, sekitar 1402 Pelaku UMKM mengalami penurun omset, data ini akan terus diperbaharui, kemungkinan besar ini akan meningkat seiring dengan masih berlangsungnya pandemi COVID-19," terang Ali Zamar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) kab. Pasaman Barat yang didampingi Simar Kabid. Koperasi dan UMKM Rabu (3/6/2020) kepada beritaminang.com

Dikatakannya, Dampak dari pamdemi Covid-19 ini begitu terasa bagi pelaku UMKM di Pasbar, baik dari harga bahan baku naik dan terkadang sulit didapat, pemasaran produk yang terbatas , permintaan menurun otomatis mengakibatkan omset menurun.

Baca Juga


"Omset Pelaku UMKM kita terus menurun, bahan baku naik, operasional naik, maka tentunya mereka mengalami kerugian dan akhirnya lebih memilih menutup usaha," ujarnya.

Terkait hal tersebut Dinas Koperasi dan UKM Pasbar berupaya agar pelaku UMKM tetap beroperasi dengan terus memberi semangat dan arahan serta bimbingan dan langkah-langkah memasarkan produk dalam situasi pandemi ini.

" Data yang kita himpun, selajutnya kita serahkan ke Dinas Sosial kab. Pasbar agar dapat di beri bantuan, dan pelaku UMKM kita bimbing agar mampu melakukan jual beli berbasis Online seperti Pemasaran Di Aplikasi Bajojo.id dan Media Sosial," terangnya.

Salah seorang pelaku UMKM Pasbar Yurtadarlis warga Simpang Tigo yang berprofesi sebagai penjahit Baju mengatakan omsetnya selama pandemi sangat menurun dari bulan sebelumnya mencapai 70 persen.

" Ya, sangat sulit, orang yang datang menjahit pakaian sangat jarang, pendapatan menurun mencapai 70 persen tapi kebutuhan hidup meningkat dan kami mencoba membuat masker, tapi tetap juga pembali juga tak ada," ujarnya.

Kita berharap kepada pemerintah Pasaman Barat agar memberikan bantuan atau solusi agar kami dapat menerima orderan atau penjual kami kembali meningkat sehingga bisa mencukupi kebutuhan. (De)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru