Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Warga Nagari Sako Utara Kecamatan Sungai Pagu, Solsel Sumbar dengan jumlah penduduk sebanyak 589 Kepala Keluarga (KK), hampir semua menerima bantuan dari berbagai sumber pendanaan.
"Kita telah bentuk tim relawan untuk mendata penduduk yang akan menerima bantuan selain penerima bantuan PKH dan BPNT, " kata Eris Novel usai melakukan penyaluran BLT Kabupaten untuk 176 KK warganya, Jumat (5/6/2020).
Alhamdulillah dari awal penyaluran bantuan di nagari ini, belum ada persoalan yang muncul. Artinya tidak satupun masyarakat yang melapor ke kami tentang belum masuknya warga masyarakat dalam daftar penerima bantuan," terang Eris Novel.
Meski demikian jika dalam waktu berjalan, jika masih ada juga yang belum masuk dalam data penerima bantuan, kita akan apresiasi untuk di usulkan dalam tahap berikutnya. Hal ini tentu sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Dijelaskannya, warga masyarakat Sako Utara tercatat sebagai penerima PKH dan BPNT sebanyak 103 KK, penerima BLT Pusat 74 KK, Provinsi 46 KK, BLT Kabupaten 178 KK, dan BLT DD sebanyak 165 KK.
Sehingga warga nagari ini yang tercatat sebagai penerima bantuan di nagari ini sebanyak, 566 KK. Sedangkan warga yang tidak masuk sebagai penerima bantuan tercatat sebanyak 23 KK, " tambah Eris Nopel yang bergelar Rajo Malenggang
Sementara hari ini, penyaluran BLT Kabupaten sebagai rangkaian terakhir dari penyaluran berbagai sumber telah terlaksana pula dengan lancar, dengan melibatkan Bhabinkantibmas, Bripka Riki Andrea, dan Babinsa, Serda Ul Awal.
Sementara penyaluran secara simbolis BLT Kabupaten dilakukan, Camat Sungai Pagu, Rolly Almar, dihadiri, Sekdis Sosial, Ernita Jumarni, Sekretaris Inspektorat, Yance Bastian bersama tim, Kabid Pemberdayaan Dinsos, Sastrawati, serta TKSK dan PSM serta Pendamping Desa.
Menurut Sekretaris Inspektorat, Yance Bastian didampingi Sekdis Sosial, Ernita Jumarni, akhir dari penyaluran BLT Kabupaten di Sako Utara tercatat yang mengembalikan sebanyak 6 orang (KK) dengan rincian 2 orang ( KK) kategori orang mampu, satu (1) orang pensiunan ASN, dan 2 orang data ganda.
"Kita apresiasi warga masyarakat yang taat dengan aturan serta persyaratan untuk pengambilan bantuan. Sehingga tercatat dua orang dari keluarga mampu dan satu orang pensiunan ASN yang tidak mau mengambil bantuan atau mengembalikan bantuan pada pemerintah, " terang Yance. AA
Komentar