Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akhirnya membatalkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) bersama yang semula dilaksanakan medio Desember 2020. Sehingga Porprov Sumbar berikutnya langsung digelar tahun 2022 mendatang.
Ketua KONI Sumbar Syaiful kepada media menyebutkan, pengunduran tersebut berdasarkan surat keputusan Gubernur Sumatera Barat nomor 426-381-2020 tentang penjadwalan ulang penyelenggaraan pekan olahraga provinsi Sumatera Barat XVI tahun 2022 dan penyelenggaraan pekan olahraga provinsi Sumatera Barat XVII tahun 2024.
"Kita sudah menerima surat keputusan dari Pak Gubernur perihal pembatalan Porprov bersama yang semula di gelar Medio Desember 2020 dan diwacanakan digelar 2021. KONI Sumbar mendukung keputusan dari Pak Gubernur Sumbar, " katanya.
Baca Juga
- Ini Lokasi TPS Gubernur Sumbar Mahyeldi Mencoblos Pilkada 2024 Besok
- Tingkatkan Kualitas Transparansi Pelayanan Publik, Gubernur Sumbar Luncurkan Aplikasi Sepakat
- Plt Gubernur Sumbar Minta Seluruh Pihak Perhatikan Detail Kecil yang Dapat Menghambat Pilkada
- Plt Gubernur Sumbar: Fisik 85 Persen, Peresmian Jalan Tol Padang-Sicincin Pekan Kedua Desember
- Patung Bung Hatta di SMPN 1 Padang Diresmikan, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar
Syaiful mengatakan, pembatalan Porprov 2020 dikarenakan tak lagi adanya anggaran dari kabupaten kota untuk mengikuti pesta olahraga multi iven terbesar di Ranah Minang ini. Sebab anggaran daerah tersedot untuk menanggulangi pandemi Covid -19.
"Dengan penundaan ini, Porprov XVI yang awalnya ditetapkan pada tahun 2020, dijadwalkan dilaksanakan pada tahun 2022 dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar dan Padang Panjang. Sedangkan Porprov XVII yang awalnya ditetapkan pada 2022, dijadwakan dilaksanakan pada 2024 dilaksanakan di Kota Solok," sebut Syaiful.
Namun Syaiful memberikan aba-aba, apabila Kota Solok tidak siap menyelenggarakan Porprov di tahun 2024, maka bisa digantikan oleh Kabupaten Solok Selatan.
"Kabupaten Solok Selatan siap dari segala sisi untuk menyelenggarakan Porprov apabila Kota Solok tak siap. Baik dari sisi pendanaan, dukungan pemerintahan, atau kesiapan sarana dan prasarana yang memadai," tutupnya. MR
Komentar