Penulis: Lex | Editor: Medio Agusta
PADANG PANJANG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuar, Apt, M. Kes, MMR, mengungkapkan terhitung sampai dengan tanggal 06 Juni 2020 kemarin, untuk proporsi persentase total hasil Pemeriksaan Tes PCR/Swab di Kota Padang Panjang mencapai angka 1. 221 sampel dari jumlah penduduk 53. 693 dengan persentase propersi tes sebesar 2.27 %. Angka ini termasuk tertinggi di Sumbar.
Disebutkan Nuryanuar juga, dari total persentase 2,27 itu Padang Panjang juga mengungguli rata rata Provinsi yang hanya 0,4 persen. Begitu juga rata rata Nasional yang hanya 0,084 %
Dan kalau dibandingkan dengan Korea Selatan Negara terbaik yang melakukan Swap di dunia yang peresentasenya hanya 1,2 %, Padang Panjang juga mengunguli.
Baca Juga
- Gunakan Topi Ulang Tahun, Tim Vaksinator Pemkab Pessel Suntik Siswa SD
- Wako Hendri Septa: Jika Covid-19 Melonjak, Pembangunan di Padang Terancam
- Pemerintah Tetapkan Tarif PT-PCR Jawa-Bali 275 Ribu dan Daerah Lainnya 300 Ribu
- Rabu 27 Oktober 2021, Hanya 1 Orang Kasus Aktif Positif Covid-19 di Bukittinggi
- Ikhtiar Insan Pendidikan di Payakumbuh Tinggi Untuk Belajar Tatap Muka, Ini Langkahnya
"Untuk Padang Panjang, sampel yang telah diperiksa terdapat kasus positif Covid-19 sebanyak 25 orang dengan presentase angka positive rate untuk Kota Padang Panjang sebesar 2,05 %," ucapnya.
Namun demikian, Nuryanuar juga mengatakan, untuk pasien positif Covid-19 di Kota Padang Panjang, semuanya sudah sembuh dan seluruh pemeriksaan sampel swab yang dikirimkan juga telah selesai diperiksa.
"Alhamdulillah pasien positif Covid-19 di Kota Padang Panjang semuanya sudah sembuh dan sekarang Kota Padang Panjang sudah kembali menjadi zona hijau dengan 0 kasus positif, untuk ODP dan PDP juga sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Walaupun sudah kembali menjadi zona hijau Pemko Padang Panjang tetap menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti : bila keluar rumah wajib pakai masker, menjaga jarak aman minimal 1 meter, menghindari kontak fisik dan sering mencuci tangan pakai sabun. (Lex)
Komentar