Penulis: Marjeni Rokcalva

PAINAN - Bupati Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, H.Hendrajoni, SH, MH membuka Webinar Pengelolaan Kawasan Mandeh Era Covid-19 yang diselenggarakan Jurusan Biologi Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unand Padang, Rabu (10/6/2020) di ruang Vidcom Diskominfo Pessel di Painan.

Dalam sambutannya, bupati mengatakan, di tengah ancaman Pandemi Covid-19 ini pihaknya tengah bergeser dari wisata yang bersifat massal menjadi wisata premium pada beberapa titik yang berpotensi dikembangkan.

"Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sedang merumuskan beberapa kegiatan pariwisata bersifat premium (minat khusus)," kata bupati.

Baca Juga

• Gubernur Sumbar Minta Kader Posyandu Sesuaikan Pola Kerja Saat Pandemi
• Kelola APBD dengan Baik Saat Pandemi, Kemendagri Puji Gubernur Sumbar
• Saat Pandemi Covid-19, Transaksi Non Tunai di Sumbar Semakin Digalakkan
• Apresiasi Kerja Jurnalis Saat Pandemi, Sinar Mas Donasikan 3600 Paket Obat Herbal
• Polda Sumbar Imbau Buruh Tidak Unras Saat Pandemi Covid-19

Langkah ini menurut bupati, dlakukan terutama pada kegiatan wisata pulau yang ada di sekitar kawasan Mandeh.

Untuk kelancaran rencana pengembangan wisata premium, selanjutnya, pemerintah daerah akan menghitung daya dukung dan daya tampung sebuah pulau dalam menerima kunjungan wisata.

Dijelaskan lebih lanjut, konsep awal yang disusun antara lain, setiap wisatawan yang berminat berkunjung ke pulau tertentu mesti mendaftar ke aplikasi yang disediakan.

Pada aplikasi tersebut akan tercatat jumlah wisatawan yang berkunjung setiap hari dan jika jumlah yang mendaftar telah memenuhi kapasitas tempat di hari tersebut maka kepada wisatawan disarankan untuk hari berikutbya.

Pada kesempatan itu, Bupati Hendrajoni didampingi Kepala Inspektorat, Ahda Yanuar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jumsu Trisno, Kepala Bapedalitbang, Yozki Wandiri dan Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Hadi Susilo. RND/Je