Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Ditengah pendemi Covid-19, dan disaat memasuki era revolusi Industri 4.0, kalangan pendidikan dituntut untuk melakukan banyak perubahan dalam pembelajaran. Maka tanggungjawab untuk memperbaiki pendidikan dan pembelajaran pendidikan dasar dan menengah, tidak bisa tidak harus melalui perbaikan kualitas guru.
"Oleh karena itu, seluruh guru dilingkungan Disdik Pora Solsel umumnya, Kelompok guru SD Gugus III Kecamatan Sungai Pagu khususnya, diharapkan untuk meningkatkan profesional pendidik dan tenaga kependidikan agar tercapainya pendidikan yang bermutu di Era New Normal menuju Revolusi Industri. 4.0, " kata Plt Kadis Pendidikan Solsel, Novrizon, S. Pd. M. Si, saat membuka Lokakarya di SD Negeri 5 Pasar Muara Labuh, Selasa (16/6/2020)
Kegiatan yang menghadirkan nara sumber, Feri Fren, S. Pd. M. Pd (LPMP), Drs. H. Asrinur, M. Pd, dan Dr. (Cand) Irnes Jakly.M. Pd, terlihat hadir Kepsek SDN 5 Pasar Muara Labuh, Desmaneni, M. Pd, Ketua Komite, Drs. Wafdi, Pengawas Sekolah/PAI, Kepala Sekolah se-Gugus III.
Sementara kegiatan Lokakarya di Gugus III Kecamatan Sungai Pagu tersebut bertemakan, " Melalui Lokakarya Kita Tingkatkan Profesional Pendidik dan Tenaga Kependidikan Untuk Tercapainya Pendidikan Yang Bermutu di Era New Normal dan Menyonsong Revolusi Industri 4.0
Lebih lanjut Novrizon menambahkan, kini memasuki era revolusi industri 4.0, era inovasi disruptif. Inovasi disruptif membantu menciptakan pasar baru, mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi yang sudah ada.
Menghadapi tantangan ini, pendidikan dan pembelajaran dituntut untuk berubah, termasuk di dalamnya pendidikan dan pembelajaran jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Performa guru era revolusi industri 4.0 adalah guru yang energi dengan digital ekonomi, kecerdasan buatan, data besar, robot, tanpa mengesampingkan pentingnya tugas mulia penumbuhan budi pekerti luhur bagi anak didik.
Artinya diharapkan para guru adalah guru yang familier dengan inovasi dan unggul dalam kreasi pendidikan dan pengajaran.
Sementara itu, Kepala SDN 5 Pasar Muara Labuh, Desmaneni menambahkan, kegiatan melibatkan 81 orang peserta dari seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dilingkungan gugus III Kecamatan Sungai Pagu plus Pengawas ini merupakan program gugus dengan dukungan dan kerjasama kepala sekolah, tenaga pendidk dan kependidikan serta komite sekolah se-Gugus III Kec. Sungai Pagu, dalam rangka menyiasati kondisi terkeni menuju kondisi masa datang.
Artinya, semua pendidik dan tenaga pendidik di tuntut untuk melakukan inovasi dan perubahan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan menuju Reformasi Industri 4.0. Apalagi di saat negeri ini diterpa wabah Covid-19 dengan penerapan Tanan Normal Baru, " tambah Desmaneni.
"Kita kalangan pendidikan dituntut untuk melakukan perubahan dan menciptakan inovasi, sesuai dengan tuntutan zaman dan kondisi yang terjadi saat ini, " katanya.
Lokakarya yang telah dimulai Senin (15/6/2020 kemaren dan berakhir Rabu (17/6/2020) besok, diharapkan dapat di ikuti sepenuhnya oleh peserta. Apalagi kegiatan ini melibatkan nara sumber profesional dengan disiplin ilmu yang saling menunjang untuk keberhasilan seorang guru.. AA
Komentar