Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Dalam rangka mendukung pelaksanaan New Normal, atau dikenal dengan istilah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid (TNBPAC) di Solsel, Sumbar, Camat KPGD bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) melakukan aksi sidak kebeberapa titik lokasi yang diduga ramai dikinjungi masyarakat.

"kita bersama Forkompincam melakukan sidak kebeberapa lokasi yang diduga ramai dikunjungi masyarakat, namun mereka abai dalam penerapan protokol Covid-19, " kata Camat KPGD, Syahrul Munir, Selasa (16/6/2020)

Kegiatan ini kami lakukan bersama Kapolsek KPGD, Iptu, Masriwan, Dan Ramil Sungai Pagu, Kapten (Inf). Betrimeldi beserta staf adalah dalam rangka melakukan sosialisasi dan sekaligus pembinaan pada, pengelolah swalayan, dan tempat pemandian di KPGD ini, terkait penerapan protokol Covid-19, meski saat ini Solsel sudah menerapkan Normal Baru.

Meski aktifitas masyarakat sudah seperti biasa dalam keseharian, namun masih terkekang dengan aturan yang bertujuan untuk memutus mata rantai Covid-19. Artinya masyarakat masih tetap memakai masker saat keluar rumah.

"Demikian juga dengan pihak swalayan juga harus menyediakan tempat dan kelengkapan untuk cuci tangan serta 'hand sanitizer' untuk di perlukan pengunjung swalayan," tambah Syahrul.

Selain itu, pihaknya juga memantau aktifitas dikolam pemandian air panasyang ada di Balun, Nagari Pakan Rabaa Tengah. Serta aktifitas pasar harian di Nagari Pakan Rabaa.

Dari semua lokasi yang kami kunjungi, selain mensosilasikan untuk tetap menerapkan protokol Covid-19, juga mengingatkan pihak pengelolah untuk menyiapkan perlengkapan cuci tangan dan hand sanitizer.

Bahkan pada pengelolah pemandian air panas, juga kami ingatkan untuk belum dibuka secara umum, sebelum ada jaminan lokasi pemandian dinyatakan aman dari penyebaran Covid-19.

Sedangkan saat mengunjungi pasar harian di Pakan Rabaa, kami juga menegur pedagang maupun pengunjung pasar yang kebetulan tidak memakai masker.

"Kami jelaskan, semua itu demi kebaikan mereka, keluarga mereka dan masyarakat didaerah ini umumnya, " demikian Syahrul Munir. AA