Penulis: Marjeni Rokcalva
JAKARTA - Kita merasa senang dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan pemerintah provinsi Sumatera Barat dengan membuka kembali ruang pengelolaan industri dan objek wisata sebagai membangkitkan kembali perekonomian masyarakat setelah vakum dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penanganan covid 19.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo dalam acara Video Confrence (Vidcon) Gubernur se Indonesia bersama Menko Maritim dan Investasi (marvest), Menparekraf, MenKLH, Menkes ttg persiapan pembukaan kembali objek wisata, Jumat 19/06/2020 jam 19.30 - 21.30 Wib.
Ka. BNPB Doni juga menegaskan dalam pembangkitka aktifitas pariwisata meminta komitmen dan konsistensi pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan baik oleh wisatawan maupun pengelola industri dan objek wisata di Sumbar.
Baca Juga
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Kepala BNPB: Segera Relokasi Warga
- Mendarat di Sumbar, Kepala BNPB Langsung Pimpin Rakor Penanganan Bencana di BIM
- Kepala BNPB Ungkapkan Alasan Dibalik Penunjukan Sumbar Sebagai Tuan Rumah HKBN 2024
- Kepala BNPB: Padang Panjang Kota Subur dan Cuacanya Sejuk
- Tinjau Gempa Pasaman, Kepala BNPB dan Wagub Sumbar Fokus Pencarian Orang Hilang dan Perbaikan Rumah
"Dibukanya kembali aktifitas pariwisata Sumbar tentu sesuatu baik dalam membangkitkan semangat masyarakat untuk produktif dalam memacu perekonomian mereka, namun tentu aktifitas tersebut tetap dalam komitmen aman covid 19 dengam disiplin diri menjalankan protokol kesehatan," ajak Doni Monardo.
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Padang, dalam kesempatan itu melaporkan Sumbar salah satu provinsi pertama yang sudah mulai membuka objek wisata saat Kota Bukittinggi memilih pelaksanaan new normal lebih awal pada tanggal 30 Mei 2020.
" Kota Bukittinggi kota pertama yang berani membuka diri dimana objek wisata Taman Panorama, Kebun Binatang Kinantan dan Jam Gadang sudah mulai dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno katakan, sampai hari ini semua Kab/ Kota sudah membuka sekitar 31 objek wisata dengan protokol new normal yang ketat, seperti wajib masker, cuci tangan, ukur suhu, manajemen jarak, pembatasan jam operasional dan tim pengawasan terpadu.
"Pemprov Sumbar juga mengeluarkan kebijakan swab gratis untuk penumpang pesawat yang masuk di BIM, untuk staf hotel, untuk guide dan untuk pengelola objek di 19 kab/ kota untuk memberikan keyakinan bahwa sumbar aman untuk dikunjungi wisatawan," ujarnya.
Gubernur Sumbar ini juga tambahkan, khusus untuk wisatawan mancanegara minat khusus surfing ke kepulauan Mentawai yang sudah ada jadwalnya tanggal 23 juni dan 1 juli.
" Berdasarkan kesepakatan dengan asosiasi dan tour operatornya direncanakan akan dilakukan SWAB langsung diatas kapal pesiar baik untuk menjamin kesehatan covid wisatawan maupun masyarakat," terang Irwan. RelHum/MR
Komentar