Penulis: Med | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bekerjasama dengan Inspektorat Kota Payakumbuh menggelar pelatihan bagi Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) di Aula Inspektorat Kota Payakumbuh, Selasa (23/6).
Sebanyak 30 orang peserta diberikan bekal sebagai tindak lanjut Randa PUG dengan tujuan untuk memberikan acuan bagi pengawas, untuk memastikan mutu atas penyelenggaraaan PUG dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dan memastikan program dan kegiatan telah responsif gender.
Kepala DP3AP2KB yang diwakili oleh Sekretaris Drs. Ipendi menyampaikan tentang pemahaman konsep Gender yang mana gender bukan diartikan perempuan tetapi gender adalah Peran, fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan secara kultur sosial.
Baca Juga
- Pemko Persiapkan Kota Payakumbuh sebagai Kota Layak Anak tahun 2024
- Kepala Bapedalitbang Pessel Ikuti Rakor DAK Non Fisisk di DP3AP2KB Sumatera Barat
- PUG Disosialisasikan Kepada Seksi Pemberdayaan Perempuan LPM Kelurahan Se Kota Payakumbuh
- Pemko Payakumbuh Gelar Rembuk Stunting,Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022
- Kota Payakumbuh Punya 276 Tim Pendamping Keluarga Bergerak, Serius Tangani Stunting
Sementara itu, Inspektur Kota Payakumbuh Andri Narwan, S.Sos menekankan kepada seluruh aparat pengawasan bahwa gender tersebut bukan cuma tugas DP3AP2KB saja, tetapi merupakan tugas seluruh OPD di kota Payakumbuh.
"Kota Payakumbuh telah 4 kali meraih penghargaan APE (Anugrah Parahita Ekapraya) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, terakhir tahun 2018 dengan kategori Utama dan tahun ini dengan target Mentor," ungkapnya.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan, Erma Yunita S.Sos, untuk narasumber kegiatan pelatihan APIP ini adalah Gerhana Bulan Butet Lubis, SE dari Inspektorat Provinsi Sumbar. (Med)
Komentar