Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Tercatat sebanyak 66 orang warga Nagari Alam Pauh Duo, Kec. Pauh Duo, Solsel, Sumbar menjalani swab test Covid.

Kepala Puskesmas (Kapus) Pakan Selasa, Kecamatan Pauh Duo.Yuafdal mengatakan, swab test itu dilakukan karena terdapat dua orang warga nagari tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Sesuai dengan informasi yang telah disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, H. Abdul Rahman, dan Juru Bicara Covid Solsel, Dr. H. Novirman, bahwa hasil laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, pada hari Selasa (23/6/2020) dan hari Rabu (24/6/2020) terkonfirmasi dua orang warga nagari ini terpapar positif Covid, " kata Yuafdal

Baca Juga

• 8 Siswa dan 8 Guru Positif Covid-19, Wako Padang Imbau Perketat Prokes dan Vaksinasi Anak
• Alhamdulillah, Tidak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Sumbar
• Waspada! Ada 83 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Saat Pelaksanaan PON XX Papua
• Selasa 3 Warga Pessel Positif Covid-19, 43 Orang Sembuh
• Selasa, 22 Warga Pessel Positif Covid-19 dan 57 Sembuh

"Maka protapnya (prosedur tetap), kalau ada warga yang positif covid, maka sekitar rumah warga yang positif covid tersebut akan dilakukan swab test," kata Yuafdal.

Sesuai dengan perintah pimpinan dan sesuai tanggung jawab selaku tim gugus tugas covid Kecamatan, sampai malam ini (Rabu-red) sudah dilakukan swab test sebanyam 66 orang.

Adapun rinciannya adalah 4 orang dilakukan di Jorong Sapan Sari dan 62 di Puskesmas Pakan Selasa,"ungkapnya.

Empat orang di Sapan Sari yang dilakukan swab test diantanya, Wali Nagari Alam Pauh Duo, Kepala Jorong Sapan Sari dan kedua orang tua dari MI (21) yang terpapar positif Covid.

Sementara itu, 62 orang yang swab test di Puskesmas, adalah 8 orang tenaga Kesehatan dan staf Puskesmas Pakan Selasa, dan 54 orang warga masyarakat Durian Tigo Capang yang merupakan tetangga dan masyarakat yang kontak erat dengan FZ (33) yang merupakan warga setempat," tambah Yuafdal.

Hebatnya menurut Yuafdal, sebanyak 62 warga Durian Tigo Capang yang swab test hari ini (rabu-ref) adalah keinginan dari mereka saja melaporkan diri dan meminta untuk di swab.

Artinya tinggat kesadaran untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di daerah ini sangat tinggi partisipasinya.

Hal ini sangat pantas kita apresiasi. Dimana masyarakat yang merasa pernah kontak erat dengan FZ (33), yang kesehariannya berdagang sate itu, ingin menyelamatkan dirinya dan keluarganya yang lain dari penyebaran virus covid dengan datang sendiri untuk swab test, " tambah Yuafdal.

Selain itu, kepada warga masyarakat yang pernah kontak dengan FZ, tentu diminta untum melapor dan melakukan swab test, "uangkapnya.

Masih menurut Yuafdal, pihaknya juga mengapresiasi Wali Nagari Alam Pauh Duo dan Kepala Jorong Sapan Sari yang dengan keinginan sendiri telah memeriksakan diri dan melakukan swab tes.

Sementara orang tua (bapak dan ibu) dari MI (21) warga Sapan Sari yang terpapar positif covid, tadinya agak dipaksa untuk di swab test, " demikian Yuafdal.

Salah seorang warga Durian Tigo Capang, GM (35) yang melakukan swab tes, mengatakan, dirinya pernah kontak erat dengan FZ, yaitu pernah makan sate ditempatnya.

"Untuk keselamatan diri saya dan keluarga, saya datang sendiri melapor dan minta untuk di swab test oleh tim kesehatan di puskesmas. Saya berharap hasil dari swab test ini juga negatif," demikian GM.

Ditempat terpisah Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 yang juga Kadis Kesehatan Solsel, Dr. H. Novirman mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran riwayat kontak terpapar positif covid, MI (21) dan FZ (33), terutama riwayat kontaknya 14 hari terakhir.

Namun demikian dirinya sangat mengapresiasi sekali bagi masyarakat yang merasa pernah kontak erat dengan dua terkonfirmasi positif covit tersebut, untuk datang melapor dan melakukan swab test," harap Novirman.

Novirman juga berharap, hasil swab test masyarakat ini semuanya negatif. Meski demikian dirinya tetap mengingatkan masyarakat agar membiasanya diri untuk menjalan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC) atau disebut dengan istilah New Normal sebagaimana yang sudah ditetapkan.

"Diantaranya membiasakan diri untuk selalu memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan serta menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, " harap Novirman. AA