Penulis: Med | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Sebanyak 14 orang mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Padang (UNP) diterima secara resmi oleh Camat Payakumbuh Barat di Kantor Lurah Padang Data Tanah Mati (PDTM), Rabu (24/6).
Turut menyambut Lurah PDTM Rudi Arnel, Kapus Parit Rantang Doni Arisandi, Ketua LPM Asrinal Asraf, Bhabinkantibmas Brigadir T. Dt Ulak Sumano, RT, RW, PKK, dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Mereka di jamu makan siang bajamba.
Mahasiswa berbagai jurusan ini berdomisili di sekitaran Kota Payakumbuh. Mereka akan melaksanakan KKN selama 1 bulan. KKN Daring Covid-19 dari UNP ini bertujuan memang memutus mata rantai Covd-19.
Baca Juga
- Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Bernilai Ekonomi
- Gubernur Sumbar Lepas 761 Peserta KKN Universitas Baiturrahmah
- Rakor KKN Unbrah, Bupati Pessel: Fokus Pada Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim
- Gubernur Sumbar: Mahasiswa KKN UNP Perlu Merasakan Denyut Kehidupan Masyarakat
- Gubernur Mahyeldi Ansharullah: Mahasiswa KKN UNP Pemersatu dalam kehidupan Masyarakat
Perwakilan Mahasiswa Muhammad Hazri Zein, warga Tarok menyebut KKN Universitas Negeri Padang (UNP), sebanyak 7444 mahasiswa UNP sekarang untuk bulan Juni hingga Juli 2020 melaksanakan KKN mandiri, karena itu KKN dilaksanakan berdasarkan domisili mahasiswa masing-masing, dan ada ratusan yang KKN di Kota Payakumbuh.
"Boleh KKN sekitar tempat mahasiswa berdomisili sekarang, contohnya bila ada yang kampungnya di Jawa dan tidak bisa pulang karena Covid-19, maka mereka boleh KKN di Kota Padang. Biasanya kan ditentukan bersama-sama pihak kampus, KKN kali ini bisa mandiri dan bisa berkelompok tergantung kondisi wilayah kasus Covid-19 nya," ujarnya.
Camat L. Kefrinasdi berpesan kepada mahasiswa KKN UNP agar dapat memanfaatkan momen KKN untuk betul-betul menimba ilmu, bukan untuk gaya-gayaan semata.
"Mahasiswa bisa bersama Karang Taruna bergabung dalam kegiatan ringan, dimana banyak waktu luang untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat.Termasuk dengan PKK, KWT, dan bundo kanduang, KKN ini jangan sebagai syarat saja, namun meninggalkan bekas oleh masyarakat," ujarnya.
Camat juga menyampaikan informasi ada mahasiswa KKN lainnya dari UIN dan Unand, rencananya akan ada gerak jalan santai di Batang Agam sekaligus aksi bersih-bersih bersama. "Ini dibudayakan kepada masyarakat untuk mencintai lingkungan, penggeraknya anak-anak muda," tutup Camat.
Sementara itu, Lurah PDTM Rudi Arnel mengharapkan dengan hadirnya mahasiswa KKN UNP ini dapat membantu bagaimana pelaksanaan penanggulangan permasalahan protap kesehatan untuk Covid-19 di Kelurahan PDTM. Contohnya di tempat ibadah, bagaimana mereka memnerikan kontribusi melaksanakan penyampaian protokol kesehatan kepada warga dengan aturan memakai masker, cuci tangan, dan pengukuran suhu tubuh dengan thermogun.
"Kita akan dukung bagaimana mereka juga bisa membuat hand sanitizer di kelurahan bersama warga. Intinya kehadiran mahasiswa diharapkan memutus mata rantai Covid-19, sesuai tema KKN mereka kali ini, kita sangat terima dengan baik dan kita apresiasi sekali," pungkas Lurah.(Med)
Komentar