Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Plt. Bupati Solsel. H. Abdul Rahman apresiasi pengelolah ' Taman Laras ', dan minta untuk terus lakukan pengembangan objek agar pengunjung betul-betul terasa lebih nyaman saat berada di area objek yang punya tanaman bunga beraneka ragam itu.
"Ini sunguh luar biasa bagusnya, tidak kalah dengan objek wisata alam yang selama ini kita lihat di luar sana, " ungkap Abdul Rahman saat baru memasuki pintu gerbang ' Taman Laras ' itu, Rabu (24/6/2020)
Abdul Rahman berkunjung ke objek wisata taman bunga yang terletak di bukit pinang awan, Nagari Pauh Duo Nan Batigo itu setelah mendapat informasi dari Kabag Humas, Firdaus Firman disaat meninjau warga terpapar covid-19 di Sapan Sari.
Baca Juga
- Kawasan Wisata di Dharmasraya Ramai Dikunjungi Warga Bahkan dari Provinsi Jambi
- Ketua DPRD Sumbar: Mahek Didorong Menjadi Kawasan Wisata Peradaban Dunia
- Pemilik Lahan Dukung Pengembangan Kawasan Wisata Nabita di Tapan Pessel
- Potensi Menambah PAD, Kawasan Wisata Baru Terus Bermunculan di Pessel
- Bupati Agam Uji Adrenalin di Trek Arung Jeram Kawasan Wisata Padang Tarok
Saking kagumnya Abdul Rahman pada nuansa alam di objek Taman Laras yang dikelolah oleh seorang pemuda lajang, Slamet (35) itu. Wabup minta pengelolah menyediakan menu gorengan, selain menu yang saat ini hanya ada nasi goreng dan mie instan.
Pasalnya, udara dilokasi yang ketinggian 1.100 meter diatas permukaan laut (mdpl) ini sangat sejuk, bahkan semankin lama akan terasa dingin. Maka dengan duduk santai sambil minum kopi atau teh, menu gorengan adalah sangat pas untu di santap, " harap Abdul Rahman.
Terkait dengan masih belum adanya jaringan listrik PLN di bukit Pinang Awan yang lebih dikenal dengan Puncak Laras itu, Abdul Rahman akan mengusulkan pada anggaran perubahan nanti.
Apalagi yang dibutuhkan penambahan tiang lebih kurang sebanyak 14 buah, jadi anggaran sekitar 50 juta akan bisa menjadikan warga masyarakat dan objek wisata yang ada disini lebih maju. Termasuk keberadaanya sangat dekat dengan objek wisata Hot Water Boom yang persis berada dibawah bukit tempat objek Taman Laras ini, " tambah Abdul Rahman.
"Kita akan dukung penambahan tiang listrik ke sini, melalui APBD perubahan nanti. Apalagi yang dibutuhkan hanya sekitar 12 tiang, kalau di nominalkan uangnya hanya sekitar Ro. 50 juta, " kata Abdul Rahman.
Bagkan jika ada listrik masuk disini, diyakini lahan yang masih banyak kosong di area ini akan segera dibangun oleh pemiliknya. Bahkan Abdul Rahman sangat berharap pada pemiliki lahan disini membangun pondok wisata (cottage) disini.
Maka bukit yang saat ini bernama puncak laras akan semangkin ramai, dan tidak kalah dengan objek wisata yang ada di luar sana, " demikian Abdul Rahman.
Sementara itu, Slamet mengucapkan terima kasih pada Bupati yang sudah mau mampir dan memberi masukan untuk kemajuan usaha milikinya itu.
Sekelumit Slamet juga menceritakan kronologis dirinya membangun Taman Laras yang berarta taman nyaman ini, pada orang nomor satu di kabupaten berjuluk Nagari Saribu Rumah Gadang itu.
Selain itu berbagai keterbatasan yang dimiliki juga diceritakannya, diantaranya keinginan untuk memiliki teropong yang bisa melihat keindahan perkampungan nagari saribu rumah gadang dari puncak laras itu.
"Jika kekurangan terlengkapi, Slamet yakin, yakin pengunjung akan lebih ramai datang. Apalagi kalau aliran listrik PLN sudah masuk. Maka wusatawab akan bisa lalu lalang ke sini, pasalnya, selain jalannya sudah bagus, jarak masuk dari jalan utama di jembatanan Pinang Awan juga dekat, hanya sekitar 6 KM, demikian Slamet. AA
Komentar