Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Uji swab massal yang dilakukan secara gratis oleh Pemkab Solsel sejak 18-23 Juni telah berhasil diperoleh sebanyak 1726 sampel, dan melebihi dari yang ditarget sebanyak 1645 sampel.

Tercatat untuk hari Jumat (26/6/2020) kemaren dari sampel ke-empat dikirim sebanyak 705, hasil laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, tercatat 2 invalid dan sisanya negatif.

Artinya dari total sampel yang sudah diperoleh sebanyak 1726, sudah empat kali pengiriman. Pengiriman pertama sebanyak 501 sampel, hasilnya Selasa (23/6/2020) terkonfirmasi 1 positif covid atas nama inisial MI (21) pekerjaan santri di Jawa Tengah sedang pulang kampung dengan alamat Sapan Sari, Nagari Alam Pauh Duo, Kec. Pauh Duo.

Kemudian pengiriman kedua sebanyak 323 sampel hasilnya Rabu (24/6/2020) juga terkonfirmasi 1 positif covid atas nama inisial FZ (33) pekerjaan dagang sate, alamat di Durian Tigo Capang, masih Nagari Alam Pauh Duo, " terang Novirman didampingi Kabag Humas, Firdaus Firman Sabtu (27/6/2020).

Berikut pengiriman sampel uji swab ke tiga sebanyak 55 sampel keluar Kamis (25/6/2020), hasilnya negatif, dan uji swab dikirim sebanyak 705, hasil keluar Jumat (26/6/2020) tercatat 2 invalid dan sisanya negatif.

Artinya hingga kemaren hasil uji swab yang empat kali kirim totlanya 1584 sampel, dan tercatat dua orang terkonfirnasi positif covid, yaitu MI (21) dan FZ (33), keduanya adalah warga Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo.

"Dari total uji swab terkirim 1726 sampel, yang sudah keluar hasilnya sebanyak 1584 sampel dan sisa yang masih belum keluar hasilnya sebanyak 124 sampel, " kata Novirman.

Semoga sisa hasil yang belum keluar 124 sampel tersebut nanti kita doakan hasilnya negatif, " harap Novirman.

Ditambahkannya, dua orang terkonfirmasi positif (MI dan FZ - red) keduanya saat ini tengah isolasi di RSUD Solsel.

Hingga hari ini total warga Solsel terkonfirmasi positif covid sebanyak 9 orang, sebanyak 4 orang dinyatakan sembuh, dan 5 orang isolasi," ungkapnya.

Kegitan itu sendiri dapat terwujud berkat dukungan dan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, serta Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi (PDRPI) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Dijelaskan Novirman, proses pengambilan sampel swab massal kedua ini tekosentrasi di masing-masing Puskesmas dan nagari yang ada didaerah ini. AA