Penulis: RelKom/ci/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Sabtu pagi (27/6) sekitar pukul 08.00 WIB, kami beranjak dari kos-kosan hendak mencari sarapan pagi di Kota Padang Panjang, menyusuri setiap jalan mulai dari simpang PDAM hingga dekat SMPN 1 Padang Panjang lalu berhenti sejenak memikirkan sarapan pagi apa yang enak untuk dimakan.
Ditengah lamunan, teringat suatu sarapan pagi khas kota kecil di Sumatera Barat yang dikenal dengan nama "Katupek Pitalah (Ketupat Pitalah)", yang legendaris dan banyak diminati masyarakat banyak. Tanpa berfikir panjang, kami pun melihat sebuah warung Katupek Pitalah yang berlokasikan di Jalan K.H Ahmad Dahlan tepatnya didepan Hotel Pangeran.
Disana kami memesan dua piring ketupat gulai pitalah yang diberi sedikit kuah kacang, dan beberapa kerupuk serta gorengan yang menambah lezat setiap sendok katupek pitalah.
Baca Juga
Katupek Pitalah atau ketupat sayur merupakan kuliner favorit orang Minangkabau. Pitalah sendiri sama kita ketahui merupakan wilayah yang berada di Kabupaten Tanah Datar, namun kehadiran katupek pitalah lebih dominan di Padang Panjang dikarenakan sebagai kota perlintasan yang ramai dikunjungi oleh masyarakat maupun pendatang.
"Warung katupek pitalah ini sudah berdiri sejak 45 tahun yang lalu, bermula dari nenek (Nuraini) yang membuka usaha ini, kami asli orang pitalah, seiring berjalannya waktu, warung katupek pitalah ini dilanjutkan oleh anak cucu beliau, termasuk saya," ujar cucu nenek Nuraini, Nurullita Azizi usai kami mencicipi sepiring katupek pitalah disana.
Ia menyebutkan, katupek pitalah ini kuliner sederhana yang terdiri dari gulai yang berisi sayur lobak, cubadak (nangka) dan rabuang (rebung), namun ciri khas dari katupek pitalah ini yaitu kuahnya yang kental dan nikmat.
Penyajiannya pun unik, katupek yang terbuat dari daun kelapa ini hanya di belah bagian tengahnya saja tanpa harus dipotong-potong, lalu disajikan dengan gulai sayur dan menariknya lagi tanpa diberi kerupuk merah yang biasa kita temui di jajanan lontong lainnya.
Jika ingin merasakan nikmatnya Katupek Pitalah ini, hanya dengan uang Rp. 8.000 saja, kita sudah mencicipi katupek pitalah ini. Jika porsi makan hanya sedikit, pembeli juga dapat menikmati katupek pitalah setengahnya dengan hargaRp. 5.000 saja.
Katupek Pitalah tidak hanya dapat kita jumpai di Sumbar, khususnya Padang Panjang saja, melainkan juga di Indonesia. Untuk Kota Padang Panjang sendiri, Warung Katupek Pitalah ini memiliki banyak cabang diantaranya ada di Simpang Padang, dekat Masjid Bahrin dan Ngalau.
"Selain itu Katupek Pitalah ini juga sudah membuka cabang di daerah Bekasi tepatnya di SPBU Jalan Baru Underpass Suren Jaya Bekasi Timur, jadi masyarakat ataupun perantau kita masih bisa menikmatinya disana," jelasnya. (RelKom/ci/Lex)
Komentar