Kisah Habib, Dirikan Panti Asuhan dan Bangunkan Harapan Anak Yatim di Solsel

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG - Nama lengkapnya Afifudin. Biasa dipanggil Habib. Usianya 41 Tahun. Tak banyak yang mengambil peran seperti Habib. Keseharian kehidupannya didarmabaktikannya dan dihabiskan untuk mengasuh puluhan anak yatim dan juga terlantar di daerah Sungai Lambai, Kec. Sangir, Kab. Solok Selatan.

Awalnya rencana Habib ke Solsel dari Purwakarta pada 2017 silam adalah bertani. Purwakarta sendiri adalah kampung halaman Habib. Istrinya asli Lubuk Gadang. Setelah 20 tahun merantau, istrinya pun mengajak Habib untuk pulang ke Solsel.

Sebelumnya di Purwakarta, Habib juga telah menghabiskan waktunya mengasuh anak-anak yatim dan terlantar. Sesampainya di Solsel, jiwa sosial yang lama mengakar di jiwanya tak dapat ia elakkan. Tak jadi bertani, Habib memilih untuk meneruskan kerja sosialnya mengasuh anak yatim dan terlantar.

Saat ini, Panti Asuhan Baitul Makmur tempat Habib mengasuh 24 orang anak (semuanya laki-laki) masih menumpang di daerah Afdeling A, Sungai Lambai. Sebelumnya mereka menumpang di salah satu rumah dekat Masjid di Sungai Lambai.

Sudah 2 tahun berlalu. Mereka menumpang dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, seiring bertambahnya juga penghuni panti yang harus ia asuh. Untuk Kebutuhan bulanan Panti sendiri, menurutnya mencapai Rp 7 juta/bulannya.

"Alhamdulillah Habib tidak sendiri. Banyak juga donatur dan orang-orang yang membantu kebutuhan kita sehari-hari yang mencapai lebih kurang Rp 7 Juta setiap bulannya. Ada yang rutin dan ada yang sewaktu-waktu. Termasuk mau meminjamkan tempatnya untuk panti," ujar Habib.

Jumlah anak asuhnya hingga saat ini berjumlah 24 orang anak, terdiri dari pelajar SD 4 orang, SMP 5 orang, dan SMA 15 anak.

"Disamping kita mendidik anak-anak dengan agama dan akhlak, mereka juga kita sekolahkan secara formal. Habib tidak ingin anak-anak itu putus sekolah," jelas Habib yang juga berlatar belakang pesantren dan perguruan tinggi agama tersebut.

Untuk kebutuhan sehari-hari, Habib dan bersama beberapa anak panti yang sudah senior juga berjualan ayam potong di Panti dan Pasar Sungai Lambai setiap hari Minggu. Sekaligus kata Habib untuk mengajarkan berwiraswasta dan rasa bertanggungjawab penghuni yang lebih besar kepada adik-adiknya.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-ketika-seorang-habib-bangunankan-harapan-anak-yatim_foto1_280620015039.jpeg

Habib bersama anak panti berdagang ayam potong untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Foto Afrizal. A

Sekarang Habib dan anak-anak penghuni panti butuh bantuan kita semua. Sebidang tanah sudah diwakafkan oleh salah seorang Hamba Allah di lokasi dekat perumahan Sungai Lambai Permai, Sungai Rambutan, Sangir. Cita-citanya anak-anak dapat memiliki asrama tetap dan tidak berpindah-pindah lagi. Pembangunannya pun sudah dimulai, tapi masih banyak membutuhkan bantuan kita semua.

"Untuk dana pembangunan asrama anak-anak hingga selesai dibutuhkan dana sekitar Rp 300 juta," ungkap Habib.

Sementara itu, Pekerja Sosial Kab. Solok Selatan dari Kementerian Sosial Jhon Ronaldo mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan bantuan kepada panti-panti asuhan yang ada.

"Untuk kebutuhan beras setiap tahunnya ditanggung oleh pemerintah propinsi. Kemudian tahun kemarin juga diberikan bantuan Rp 1 juta/anak dari Kemensos berupa Tabungan Sosial Anak (TASA). Terbatas untuk 10 orang anak setiap pantinya. Tapi untuk Panti Baitul Makmur belum dapatkan TASA karena baru terdaftar. Tapi kalau beras sudah disalurkan termasuk ke Baitul Makmur," terang Jhon.

Namun tahun ini, kata Jhon bantuan TASA tersebut sudah tidak ada lagi karena terkait anggaran penanganan covid, namun diganti dengan bantuan lain yang jumlahnya lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya.

Panti Asuhan Baitul Makmur sendiri berada dibawah Yayasan Baitul Makmur dan sudah mengurus segala kelengkapan administrasinya melalui akte notaris No.01 Tanggal 12 Juni 2019, Izin dari Kementerian Hukum dan HAM No. 0008248. AH. 01. 04 Tahun 2019, serta kelengkapan izin lainnya dari pemerintah daerah. Yayasan sendiri diketuai oleh Habib (Afifudin), dan Mochtar selaku Ketua Panti.

Mudah-mudahan ada donatur yang bisa membantu beramal jariyah membantu pembangunan Panti Asuhan Baitul Makmur Solok Selatan tersebut. Salurkan ke:Bank Rakyat Indonesia KCP Sangir, No. Rek. 2043-01-005179-53-1. Atas nama Yayasan Baitul Makmur Solok Selatan.

Bagi yang ingin membantu silahkan langsung datang ke Panti tersebut di dekat Lapangan bola Afdeling A Sungai Lambai atau kirim langsung ke rekening yayasan. AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru