Tindak Lanjut Kasus Baru Covid-19, Dinkes Padang Panjang Terus Lakukan Tracing

Penulis: RelKom/cg/Lex | Editor: Medio Agusta

PADANG PANJANG - Dengan bertambahnya pasien positif Covid-19 sejak Selasa 23 Juni 2020 lalu, Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Kesehatan terus melakukan tracing dengan siapa saja pasien positif ini berkontak.

Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Drs. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes, MMR saat di temui di ruang kerjanya, Senin (29/6). Ia mengatakan bahwa usai dinyatakannya dua pasien positif covid pada Selasa kemarin (23/6) di masa tatanan normal baru ini, pihaknya langsung melakukan tracing terhadap masyarakat yang pernah kontak langsung dengan pasien.

"Pada selasa itu juga setelah mendapat hasil dari Laboraturium Unand, tim langsung melakukan tracing dan dilakukan swap kepada 86 sampel yang kemudian dikirim ke Laboraturium Unand, tim terus melakukan tracing terhadap rekanan lainnya hingga mendapatkan 68 sampel lagi, pada kamisnya tim lanjut melakukan tracing dan swap kepada 89 sampel termasuk di dalamnya Walikota Fadly Amran dan Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, pada Jum'at nya tim melakukan swap lagi kepada 65 sampel sehingga total sampel yang telah di swap sekitar 308 sampel," jelas Kepala Dinkes pak ujang.

Baca Juga


Lanjut, ia mengatakan dari sampel yang pertama didapati pasien positif covid dua lagi, sehingga total pasien positif menjadi empat, untuk sampel 68 dan 89 sampel berikutnya dinyatakan negatif sementara 65 sampel lagi masih menunggu hasil.

"Kita berharap semoga hasilnya negatif dan tidak ada lagi penambahan," harap Kadis Kesehatan.

Disamping itu, dinas terkait juga menghimbau masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan dan covid, virus tersebut tidak tampak namun dapat menyebar, disiplin dan biasakan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak merupakan salah satu antisipasi dalam penyebaran.

"Kami sangat berharap masyarakat patuh terhadap tatanan kehidupan normal baru ini, karena kita tidak bjsa melihat virus ini dengan kasar mata," tutupnya. (RelKom/cg/Lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru