Penulis: iyos | Editor: Marjeni Rokcalva

SAWAHLUNTO - Masyarakat dan pengurus Surau Tauhid, Sawah Tapian, Desa Talawi Mudik, Kota Sawahlunto, merasa bahagia setelah direkomendasikannya surau mereka menjadi Mesjid Tauhid. Dengan demikian, warga sekitar tidak terlalu jauh melaksanakan ibadah yang selama ini dilakukan di Mesjid Taqwa milik Nagari Talawi.

Hal itu dikemukakan Ketua Masjid Syafnil Malin Kayo, didampingi Sekretaris Muhammad Radi, M.Pd, Ketua Pemuda Kec.Talawi Erwin Rajo Garang, Narlis, S.Pd, Azhari Pandito Sati, dan Riki Amriadi kepada beritaminang.com, Selasa (7/7)

Menurut Syafnil, Masjid Tauhid, sebelumnya merupakan surau aktif yang digunakan untuk beribadah bagi masyarakat terdekat, disekitar Desa Talawi Mudik. Karena surau tersebut tak mampu menampung jemaah. para tokoh dan pemuda didukung warga sepakat mengusulkan surau itu menjadi mesjid agar bisa bisa menyelenggarakan sholat Jumat.

"Alhamdulillah, rekomendasi dari dewan pengurus Masjid Taqwa atau mesjid milik Nagari Talawi sudah kami terima sebagai syarat pengajuan menjadi mesjid ke Kakanmenag Sawahlunto. Dan kami sudah melakukan sholat Jumat disini mulai Jumat lalu (3/7)." ungkap Syafnil.

Untuk lancarnya kegiatan beribadah, kata dia, pengurus atas dukungan warga mulai merenovasi dan perbaiki fasilitas fisik bangunan seperti layaknya sebuah mesjid secara bergotongroyong dan swadaya, ada yang bantu material, konsumsi, dan sumbangan dalam bentuk lain juga mereka terima dengan senang hati, sehingga kondisi surau yang baru saja jadi mesjid itu layak untuk di tempati sebagai rumah ibadah.

Kini, pihak pengurus tengah menyusun rencana renovasi bentuk bangunan mesjid yang lebih representatif, sehingga jemaah dan umat muslim yang ingin beribadah merasa nyaman, tenang, dan khusuk. Apalagi posisi Masjid Tauhid itu berada di pinggiran sungai Batang Ombilin yang dikitari bentangan persawahan yang sejuk.

"Sesuai keinginan bersama, surau yang kini sudah jadi Masjid Tauhid ini akan kami kembangkan dalam bentuk sebuah mesjid yang indah dan bersih. kami optimis bisa melakukan itu dengan cara membuka sebar-lebarnya dompet donasi dari berbagai pihak seperti perorangan, lembaga pemerintah dan swasta serta BUMN." tambah Syafnil, sembari mengatakan akan segera membuat perencanaan tentang model mesjid yang metreka impikan. (iyos)