Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG - Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak siang hingga sore, menyebabkan sejumlah kawasan dilanda banjir, Rabu (8/7/2020). Terdapat beberapa titik daerah dan jalanan di kota Padang yang terendam banjir. Banjir dikabarkan terjadi di Perumnas Balimbing, Pengambiran, Tabiang Banda Gadang, daerah Sungai Sapiah, Maransi, dan Jalan Jhoni Anwar, Khatib Sulaiman.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendra saat dihubungi mengatakan, untuk saat ini penanganan banjir dan evakuasi belum ada masyarakat yang melapor, namun anggota BPBD telah standby di lapangan.

"Hujan sejak siang hingga sore ini menyebabkan sejumlah titik jalan tergenang air sehingga menimbulkan kemacetan" ujarnya Rabu Sore dilansir mimbarsumbar.

Baca Juga

• Hujan Lebat dan Angin Kencang Terjang Padang Panjang, Pohon Tumbang di RT 12 Ngalau
• Hujan Lebat Picu Banjir di Lebak Banten, Seorang Warga Dilaporkan Hanyut
• Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 2 Pohon Tumbang di Padang Sempat Timbulkan Kemacetan
• Hujan Lebat Tak Surutkan Langkah Pasangan Mahyeldi-Audy Mendaftar ke KPU Sumbar
• Hujan Lebat Tak Surutkan Tim Patroli Tanah Datar Himbau Warga Patuhi Jam Malam

Selain itu, sejumlah pemukiman rumah warga Tabek Banda Gadang, Arai Pinang dan Jondul Rawang, Maransi juga terendam banjir setinggi 15-20 sentimeter.

"Kita himbau masyarakat untuk selalu berhati-hati karena beberpa titik juga terjadi kemacetan seperti Lapai, Alai dan Anduring karena bertepatan dengan jam pulang kantor." ujarnya.

"Kita tetap siaga berjaga-jaga jika seandainya kembali terjadi hujan lebat, dan ketinggian air yang menggenangi jalan dan pemukiman warga sudah mulai susut" tegas Sutan.

Sementara itu, genangan air di ruas jalan di kawasan Alai dan Belanti menyebabkan terganggunya aru lalu lintas.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar) Rumainur, Rabu (8/7/2020) sore menyebutkn, meski belum berdampak ke permukiman warga, tetapi personel BPBD di lapangan sudah siaga untuk mengantisipasi dampak yang timbul.

"Untuk evakuasi belum ada. Petugas lapangan masih memantau. Laporan atau permintaan untuk evakuasi juga belum ada. Tapi, tim sudah siaga di lapangan," ujar Rumainur dilansir dari padangkitacom.

Mengingat curah hujan yang masih tinggi, Rumainur mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di zona rawan banjir untuk tetap waspada. Segera menuju lokasi yang lebih aman apabila ketinggian dan debit air meningkat.

Berdasarkan "update" peringatan dini cuaca Sumbar yang dikeluarkan BMKG, sore ini masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan kilat, serta angin kencang. Potensi itu meliputi wilayah Kota Padang, Padang Pariaman, dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Bahkan, dapat meluas hingga ke wilayah Kepulauan Mentawai. Kondisi ini, diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB. MR