Begini Cerita Awal Pasar Digital Kubu Gadang

Penulis: Kominfo | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Pasar digital sudah diluncurkan di Desa Wisata Kubu Gadang, Kota Padang Panjang oleh Kementerian Pariwisata akhir tahun 2018.

Inisiator dan Pengelola Desa Wisata Kubu Gadang, Yuliza Zen, mengatakan hadirnya konsep wisata tersebut membuka peluang bagi Padang Panjang menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke daerah itu.

Pasar digital merupakan konsep wisata di mana suatu lokasi ditata hingga menjadi objek menarik, lalu dipromosikan dan viral di dunia maya.

Pasar Digital Kubu Gadang menawarkan paduan keelokan alam berupa hamparan sawah, gunung dan bukit, atraksi budaya serta kuliner tradisional daerah setempat kepada wisatawan.

"Secara sederhana dapat diartikan apa yang ditawarkan di destinasi digital, adalah sesuatu yang 'instagramable' dan kekinian," katanya.

Yuliza menerangkan ditunjuknya Desa Wisata Kubu Gadang sebagai destinasi digital setelah rombongan Kementerian Pariwisata singgah ke lokasi itu usai kunjungan ke Pasar van der Cappelen di Tanah Datar awal Oktober 2018 lampau.

"Ketika diajak ke Kubu Gadang, pemandangan hamparan sawah di sini dianggap bisa punya nilai jual besar sebagai tujuan wisata. Lalu langsung ditawarkan sebagai pasar digital," katanya.

Selain itu di samping keelokan alam, saat ini di Kubu Gadang sudah banyak spot foto menarik untuk mendukung desa wisata itu sebagai destinasi digital.

"Ditunjuk menjadi destinasi digital peluang bagus bagi Padang Panjang. Diharapkan kota ini tidak hanya sebagai perlintasan saja, tapi pengunjung singgah menikmati wisata di sini dan berbelanja produk industri kreatif," ujarnya.

(Kominfo)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru