Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG - KONI Sumbar kembali menggelar latihan gabungan atlet yang lolos ke PON XX Papua di Sport Hall kawasan H. Agus Salim, Padang, Sabtu (11/7/2020). Latihan gabungan dipimpin Konsultan Fisik KONI Sumbar DR. Rina Ambar Dewanti, merupakan latihan bersama Era New Normal yang diperluas hingga lebih dari 80 persen atlet sudah bisa mengikutinya.

Waketum II KONI Sumbar Fazril Ale yang juga Ketua Tim Teknis TC PON XX Sumbar menyebutkan, kita menyambut baik antusias para atlet dan pelatih yang datang untuk latihan bersama. Latihan bersama ini dilakukan sebagai salah satu bentuk evaluasi terhadap atlet tentang latihan yang ia lakukan bersama pelatihnya selama satu pekan.

"Memang masih belum semuanya datang, tapi kehadiran sudah mencapai 80 persen dalam latihan bersama merupakan langkah-langkah yang baik dalam melaksanakan kembali porsi latihan bersam ini," jelas Ale.

Baca Juga

• Miris! Begini Curhat Atlet PON Sumbar Setelah 2 Bulan Lebih Berlatih Tanpa Uang Saku
• Uang Saku Tak Jelas, 178 Atlet PON Sumbar Bakal Mengadu ke Gubernur
• Duh! Sudah Dua Bulan 178 Atlet PON Sumbar tak Terima Uang Bulanan
• Rina Ambar Dewanti Pandu Atlet PON Sumbar Latihan Daya Tahan Kekuatan
• Atlet PON Sumbar Tak Lakukan TC Mandiri Bakal Kena Sanksi KONI Sumbar

Konsultan Fisik Rina Ambar Dewanti menyebutkan, latihan bersama ini dilkukan dalam rangka melihat kebugaran dan kondisi atlet secara umum.

"Bila kondisi fisik dan kebugaran atlet dalam kondisi baik, maka porsi latihan bersama akan bisa mereka lakukan dengan baik. Secara umum, kami melihat kondisi fisik dan kebugaran atlet tetap terjaga selama ini, dan mereka bisa melahap porsi latihan yang diberikan," sebutnya.

Bagi perenang Sumbar Abrian Adri Nyoman, latihan gabungan ini juga sangat bermanfaat bagi atlet. Ibaratnya ini latihan dengan porsi umum yang menopang latihan khusus setiap cabang olahraga.

"Ibarat mesin, kita latihan bersama ini menambah bahan bakar. Kemudian dilatihan khusus kita tinggal menambah dan melanjutkan latihan dengan baik berbekal dasar

kebugaran fisik yang sudah ada," sebut perenang peraih Medali Emas Powil X di Bengkulu 2019 lalu.

Abrian juga menyambut baik porsi latihan bersama yang diberikan Konsultan Fisik Rina Ambar Dewanti, karena sangat membantu atlet dalam melanjutkan pola latihan yang dilakukan khusus di Cabor Renang.

Hal yang sama juga dikatakan Pelatih Muaythai Arif Rahman Nasir. Bahkan, dengan adanya porsi latihan fisik yang terukur yang diterapkan pada atlet termasuk atlet Muaythai, menambah ketahanan fisik atletnya.

"Dalam Muaythai, latihan yang dilakukan pelatih biasanya dengan pola penyerangan terhadap atlet. Bila selama ini sering atlet mudah dilumpuhkan pelatih, sekarang mereka malah susah dilumpuhkan, karena sudah punya pertahanan fisik, kecepatan yang baik dan seimbang," sebutnya.

Sebagai pelatih, kami sangat terbantu dengan latihan fisik yang dilakukan Konsultan Fisik Rina Ambar Dewanti. "Kita tinggal menambah latihan khusus pada atlet, misalnya kecepatan tangan dan kaki," katanya. MR