Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Setelah dilakukan pendaftaran ulang pada proses PPDB di Bukittinggi, hanya 1500 lebih yang mendafrar, sementara daya tampung SMP 1888 kursi, sehingga masih tersisa 300 kursi lagi, yang belum terisi.

Menurut Kadisdikbud Bukittinggi, Melfi Abra mengatakan ,PPDB di Bukittinggi berjalan Lancar, seluruh calon peserta didik baru, baik untuk SD maupun SMP Tertampung semuanya di Sekolah Negeri, sementara untuk tingkat SMA Setelah Tahap 1 Masih Tersisa 200 Kuota lagi.

Dikatakan, Melfi Abra, PPDB dilaksanakan atas dasar Peraturan Mendikbud nomor 44 tahun 2019 tentang PPDB. Untuk SMA SMK juga diatur dengan Pergub, sedangkan TK SD SMP diatur dengan Perwako.

Baca Juga

• Catat, Ini Jadwal PPDB Online SD dan SMP di Kota Padang Panjang
• Gubernur Sumbar Komitmen Dukung PPDB Online yang Objektif, Transparan, dan Akuntabel
• Pj Wako Jasman Luncurkan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2024/2025
• Pemko Payakumbuh Ingatkan Sekolah Untuk Konsisten Melaksanakan Permendikbud Tentang PPDB
• Disdik Payakumbuh Matangkan Zonasi Jelang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun pelajaran 2023

Ada empat, sistem PPDB, pertama, sistem zonasi, pemberlakuan dimana KK calon siswa berada dengan kuota 75 persen. Sistem perpindahan orang tua karena bekerja 5 persen.

Sistem afirmasi diperuntukkan bagi mereka yang tergolong memiliki keterbatasan dalam ekonomi, sebesar 20 persen. Sistem pemenuhan kuota bagi mereka yang berprestasi.

"Hingga saat ini, sudah 2200 anak usia sekolah telah terdaftar di 48 SD negeri yang ada. Selanjutnya, untuk tingkat SMP, telah mendaftar ulang sebanyak 1500 lebih dan masih bersisa 300 kursi lagi, karena daya tampung SMP kita 1888 kursi. Intinya seluruh pelajar tertampung di SMP Negeri," jelasnya. (Yus)