Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Dalam rangka mendukung terwujudnya visi dan misi ' Solok Selatan Yang Sejahterah dan Religius' (Serius), Pemkab. Solsel melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melakukan pembinaan 120 orang guru TPA/MDA se-Solok Selatan.
Kegiatan yang mengahadirkan Nara Sumber, Dr. Aziza Meria. M. Ag, Dr. Siti Aisyah. M. Ag dan Dr. Romi Yilhas. M. Ag dilaksanakan selama lima hari kedepan di Wisma Umi Kalsum Muara Labuh.
Sementara pembukaannya dilakukan oleh Plt. Bupati Solsel yang diwakili Asisten I Sekdakab. Solsel. Dr. H. Fidel Efendi, dan dihadiri Kabag. Kesra Zuardi, Senin (13/7/2020)
Bupati Solsel berharap pada seluruh guru TPA/MDA agar dapat menjaring dan menumbuh kembangkan generasi Qurani melalui kegiata TPA/MDA/TOQ/TPSQ dan lembaga pendidikan Al-quran lainnya yang telah ditetapkan oleh masing-masing Nagari se-Solok Selatan.
"Seluruh guru TPA/MDA yang sudah ditetapkan para wali nagari, diharapkan dapat mendidik generasi alqurani di nagari masing-masing, " kata Bupati.
Apalagi tahun ini, Pemerintah telah mengalokasikan dana pembinaan untuk 120 orang guru TPA/MDA. Artinya kegiatan ini merupakan usaha Pemerintaj untuk meningkatkan potensi para guru mengaji di daerah ini. Bahkan nara sumbenyapun sengaja dihadirkan yang betul - betul profesional dibidangnya, " kata bupati.
Ditambahkannya, saat ini sudah seharusnya kita sadar dan merasakan betapa pentingnya hiddup dibawah naungan Al-Quran.
Artinya, Al-Quran sudah seharusnya menjadi panutan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga program Pemerintah untuk membumikan Al-Quran dapat terwjud," tambahnya.
"Mari kita didik geberasi muda Kabupaten Solok Selatan untuk lebih mendalami Al-Quran sejak usia dini, dan hal ini tentu tidak terlepas dari bimbingan para guru TPA/MDA," ungkap Bupati sebagaimana disampaikan Fidel Efendi.
Sementara itu panitia pelaksana, Zuardi (Kabag. Kesra) menambahkan, bahwa peserta sebanyak 120 orang guru TPA/MDA berasal dari nagari se-Solsel.
Adapun kegiatan pembinaan tersebut menghadirkan nara sumber dari Provinsi 2 Orang dan dari daerah 1 orang. Sedangkan pelaksanaan mulai Senin-Jumat (13-17/7/2020). Akhir dari kegiatan ini dapat menyamakan persepsi dalam metode pembelajaran di TPA/MDA masing-masing.
"Selain itu juga dalam rangka menambah wawasan dalam metode pembelajaran serta untuk lebih memahami materi - materi yang akan diterapkan nantinya, " demikian Zuardi. AA
Komentar