Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Masih dalam suasana pandemi Covid-19, Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Padang menyelenggarakan webinar nasional perdana yang bertajuk "Membumikan Etnosains Dalam Konteks Pembelajaran IPA di Era New Normal" secara daring dan disiarkan melalui youtube channel live streaming Jurusan Pendidikan IPA dan aplikasi zoom pada Sabtu (18/7) kemarin.
Kepada wartawan, FMIPA Universitas Negeri Padang Yulkifli, S.Pd., M.Si. menjelaskan Webinar nasional ini diikuti oleh 1164 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia dengan latar belakang pendidikan yang bervariasi, seperti dosen, guru IPA, praktisi pendidikan, praktisi kesehatan, dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Dekan FMIPA, Dr. Yulkifli, S.Pd., M.Si., mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi sarana menambah wawasan peserta mengenai etnosains dan penerapannya dalam pembelajaran IPA.
Baca Juga
- Tim Pengabdian FMIPA UNP Terapkan Metode FGIL Pada Pembelajaran Kimia SMA di Buktitinggi
- Tim PKM UNP Gelar Workshop Penguatan Literasi dan Numerasi ke Guru Matematika SD-SMP Bukittinggi
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Integrasi Islam dan Sains
- Subuh Mubarak UNP Pagi Ini: Makna Hijrah dan Implementasinya dalam Kehidupan
- Tahun Ini Prodi Ilmu Aktuaria di FMIPA UNP Terima Mahasiswa Baru
"Etnosains merupakan salah satu bidang riset yang sedang menjadi perhatian utama di kalangan pendidik IPA baik di Indonesia maupun di dunia internasional. Etnosains yang mengusung filosofi kembali kea lam dan budaya masyarakat sangat sejalan dengan filosofi Universitas Negeri Padang, yaitu alam takambang jadi guru," jelas Dekan FMIPA UNP Dr. Yulkifli, S.Pd., M.Si.
Lebih lanjut Dekan FMIPA UNP Dr. Yulkifli, S.Pd., M.Si. menjelaskan untuk membumikan etnosains dalam pembelajaran IPA sejatinya adalah menumbuhkan kembali semangat belajar dari alam untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA.
Pemakalah Prof. Dr. Sudarmin, M.Si dan Dr. Skunda Diliarosta, M.Pd menjelaskan etnosains dan penerapannya dalam pembelajaran IPA dan direspon oleh Peserta yang tecermin dari banyaknya komentar positif dan pertanyaan yang muncul dari peserta terkait etnosains.
Selain itu, rekonstruksi pengetahuan etnomedisin dari akar kuning yang dibahas oleh Dr. Skunda Diliarosta mendapat tanggapan positif dari peserta karena telah membuka wawasan peserta mengenai bahan alam lokal Sumatera Barat yang ternyata dapat dimanfaatkan sebagai obat kanker.
Ketua Panitia Pelaksana, Monica Prima Sari, M.Pd., menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada narasumber yang telah bersedia meluangkan waktu berbagi ilmu dan peserta yang telah berpartisipasi mengikuti webinar dari awal hingga akhir dengan tertib.
Webinar ini secara resmi ditutup oleh Ketua Jurusan Pendidikan IPA, Hj. Dra. Yurnetti, M.Pd diikuti foto bersama narasumber dan seluruh panitia dari Jurusan Penddikan IPA FMIPA Universitas Negeri Padang. (ET)
Komentar