Penulis: Rel | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Venue pertandingan Laga Amal Segi Empat "Turnamen Anak Nagari" perebutan PIala Kapolda Sumbar, 8 - 11 November 2019, yang sedianya akan berlangsung di Stadion H. Agus Salim, diputuskan pindah ke lapangan sepakbola PSTS Tabing.
Panpel turnamen mengatakan hal itu tidak terlepas dari "Warning" dari operator kompetisi Liga 1 2019, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) kepada tim Semen Padang FC, terkait kondisi lapangan Stadion H. Agus Salim pasca mereka melakukan ricek lapangan, Senin (30/9) lalu.
Dari hasil pemeriksaan lapangan pihak LIB , klub kebanggaan "urang awak" wajib melakukan perawatan dan pemeliharaan secepatnya. Kalau tidak, terancam pindah "home base" dari Kota Padang. Inilah yang menjadi dasar penting Panpel memindahkan venue pertandingan ke lapangan sepakbola PSTS Tabing, Padang.
Baca Juga
Panpel dan Manajemen Tim Pra PON Sepakbola Sumbar selaku tuan rumah turnamen tidak mau juga klub kebanggaan "urang awak" Semen Padang FC terusir dari markas sendiri Stadion H. Agus Salim, Padang.
Tanggung jawab moral itu disampaikan Tria Suprajeni, inisiator laga amal segi empat melalui siaran persnya, Jum'at sore (4/10).
"Peringatan dari LIB kepada manajemen tim Semen Padang FC tentu ikut membuat kita prihatin. Catatan penting yang kita dapat soal rumput lapangan dan permukaannya. LIB merekomendasikan wajib dilakukan perawatan dan pemeliharaan," sebut Tria Suprajeni.
"Kalau tidak, Semen Padang FC terancam tidak bisa bermain di Stadion H. Agus Salim. Nah ini yang sangat kita sadari bersama, begitu juga dengan kita panpel Turnamen Anak Nagari," jelas Tria Suprajeni.
"Seminggu ini kabarnya perawatan dan pemeliharaan lapangan sedang berjalan setiap pagi dan sore hari. Sedangkan jadwal pertandingan laga amal ini, jarak waktunya sangat dekat. Jadi kita pikir gak mungkin lapangan kita pergunakan. Bisa-bisa jadi tidak maksimal hasilnya," lanjut pria yang familiar disapa Ola itu.
Di sisi lain, panpel semula akan menarik tiket tontonan sebesar Rp.10ribu yang nantinya akan disumbangkan untuk perantau Minang yang dirundung duka kerusuhan Wamena. Tetapi, dengan pemindahan lapangan, tontonan yang akan menyajikan duel empat tim peserta, Semen Padang FC, PSP Padang, Tim Pra PON DKI dan tuan rumah Pra PON Sumbar dipastikan gratis tanpa tiket dan bebas disaksikan oleh publik pencandu si kulot bundar Kota Padang dan Sumatera Barat.
"Lapangan PSTS Tabing itu cukup layak dipakai untuk pertandingan. Disana banyak klub-klub Liga 1 Indonesia yang berlatih sebelum berlaga di Stadion Agus Salim. Informasinya Persib Bandung, Persipura Jayapura, Persija Jakarta dan lain-lain kebanyakan menggunakan lapangan ini. Lagian disini makin mendekatkan kita dengan publik sepakbola Sumatera Barat," ulas Ola.
Sementara itu Media Officer Turnamen Anak Nagari, Marjeni mengatakan telah mengirimkan rilis resmi jadwal pertandingan kepada sejumlah media peliput.
"Bakal tersaji dua pertandingan setiap harinya, dimulai dari kick-off jam 13.30 WIB dan laga kedua pukul 15.30 WIB," sebutnya. .
Berikut Jadwal Selengkapnya :
Selasa, 8 Oktober (PEMBUKAAN):
- 13.30 : Pra-PON Sumbar vs Pra PON DKI
- 15.30 : Semen Padang FC vs PSP
Rabu, 9 Oktober :
- 13.30 : PSP vs Pra-PON Sumbar
- 15.30 : Pra-PON DKI vs Semen Padang FC
Kamis, 10 Oktober ISTIRAHAT
Jum'at, 11 Oktober (PENUTUPAN)
- 13.30 : Pra-PON DKI vs PSP
- 15.30 : Semen Padang FC vs Pra-PON Sumbar
(Rel)
Komentar